Suara Hati

Mari kita bersilaturakhmi dan saling berbagi....!!!
Semoga Alloh SWT selalu memberkahi dan meridhoi kita... Amin Ya Robbal Allamin...!!!

Senin, 24 Januari 2011

KEAJAIBAN FISIKA

ASYIKNYA MENGUNGKAP RAHASIA

LOGAM ELASTIS
Kita tentu tahu bahwa logam itu tidak elastis seperti karet. Jika kita mencoba membengkokan lempengan tipis logam (misal tembaga), lempengan itu tidak akan melentur tapi malah patah.
Tetapi jangan heran, ada benda-benda logam yang sifatnya elstis seperti karet, namanya logam campuran ingat bentuk (shape memory alloy). Disebut “ingat bentuk” karena logam campuran ini seolah-olah punya ingatan akan bentuknya semula. Jika logam campuran ini dibengkokan dengan gaya yang cukup besar, ia mampu kembali ke bentuk awalnya.
Logam campuran ini ada dua jenis: yang pertama dapat langsung kembali ke bentuk awalnya ketika sudah tidak ada gaya, sementara yang kedua baru akan “mengingat bentuknya” ketika dipanaskan hingga suhu tertentu.
Logam campuran “ingat bentuk” yang paling populer adalah logam campuran dari nikel dan titanium, dikenal dengan nama dagang “Nitinol”. Contohnya adalah pada antena telepon genggam (coba tarik, bengkokan lalu lepaskan), rangka kaca mata anti patah, hingga penyangga tulang belakang dalam tubuh manusia.

PLASMA
Plasma adalah suatu larutan muatan listrik. Plasma sering disebut juga sebagai gas yang bermuatan listrik atau gas yang terionisasi (gas yang elektronnya lepas). Jangan terkejut ya.... ternyata plasma adalah suatu jenis zat yang paling umum dijumpai dialam semesta ini lho. Kita bisa menjumpai plasma pada bintang-bintang dan ruang hampa di luar angkasa, sampai di inti bumi. Plasma mencakup lebih dari 99% zat penyusun alam semesta ini.
Ada dua jenis plasma, yaitu plasma dingin dan plasma panas. Pada umumnya plasma dingin berbentuk mirip gas, contohnya adalah aurora (cahaya yang berpendar dilangit, terlihat di daerah kutub), sementara plasma panas berbentuk mirip zat cair, contohnya adalah inti dari bintang-bintang yang ada di luar angkasa.
Sebenarnya plasma sudah diketahui sejak tahun 1879 oleh seorang ahli fisika dari Inggris yang bernama Sir William Crookes, hanya sayangnya penelitian tentang plasma baru dilakukan berpulu-puluh tahun sesudah itu. Pada tahun 1929, seorang ahli kimia dan fisika dari USA yang bernama Dr. Irving Langmuir mengatakan bahwa plasma terdiri atas sekumpulan ion-ion (atom yang kehilangan atau kelebihan elektron) dan elektron-elektron yang bergerak bebas.
Bagaimana cara kita membuat plasma? Nah untuk membuat plasma kita membutuhkan energi untuk melepaskan (mengusir) elektron-elektron dari atom-atom netral. Ada tiga macam energi yang bisa dipakai yaitu energi panas, energi listrik dan energi cahaya yang berasal dari sinar ultraviolet atau laser.
Formasi bintang di Galaksi Nebula merupakan salah satu contoh dari plasma dan inti matahari juga merupakan contoh dari plasma. Oleh karena itu hampir seluruh alam semesta ini tersusun dari plasma, maka pembelajaran mengenai plasma terus ditingkatkan oleh para ahli fisika. Banyak manfaat yang kita peroleh, antara lain kita bisa lebih memahami alam semesta ini, kemudian berbagai aplikasi plasma dalam bidang industri rumah tangga, transportasi dan bisnis juga telah banyak ditemukan.
Apa saja sih aplikasi plasma dibidang industri rumah tangga? Plasma digunakan untuk membuat lampu neon yang lebih hemat energi, membuat piranti semikonduktor yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pembuatan komputer, televisi dan peralatan elektronik lainnya. Plasma juga sering digunakan sebagai alat las untuk melapisi ubin dan genteng sehingga lebih tahan panas.
Sementara dibidang tranportasi, plasma banyak digunakan sebagai alat las yang berfungsi untuk melapisi permukaan mesin diesel sehingga lebih tahan panas. Selain itu plasma sering dimanfaatkan untuk membuat alat yang bisa mengurangi polusi udara, biasanya alat semacam ini dipasang didalam knalpot-knalpot kendaraan bermotor. Microwave menghasilkan plasma di sekitar suatu katalis (perangsang reaksi) untuk menetralisir gas NO dan CO dari gas buangan kendaraan bermotor sehingga mengurangi polusi udara.
Sedangkan dibidang industri, plasma banyak dimanfaatkan dalam proses pembuatan plastik, analisis kimia, sterilisasi peralatan medis, pembuatan lampu pabrik yang hemat energi dan masih banyak yang lainnya.

CARA BEKERJA PULPEN DAN TINTA
Coba periksa isi kotak pensilmu, pasti ada pulpennya bukan? Saat ini kita tidak bisa terlepas dari benda mungil ini saat belajar. Pulpen merupakan salah satu kemajuan besar karena kepraktisannya. Tetapi tahukah kamu bagaimana cara pulpen bekerja?
Jika kita perhatikan baik-baik ujung dari pulpen, kita akan melihat ada bola kecil. Sebenarnya bola ini dapat berputar ditempatnya seperti pada deodoran roll-on. Adhesi antara bola dengan tinta menyebabkan tinta menempel pada bola, ketika dipakai untuk menulis tinta yang menyentuh kertas akan menempel pada kertas. Kemudian sejalan dengan pergerakan pulpen, bola akan berputar sehingga bagian bola yang masih terdapat tinta akan berganti menyentuh kertas. Sebaliknya bagian bola yang tidak ada tintanya akan masuk ke dalam. Demikian seterusnya hingga tulisan bisa tercetak dikertas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar