Suara Hati

Mari kita bersilaturakhmi dan saling berbagi....!!!
Semoga Alloh SWT selalu memberkahi dan meridhoi kita... Amin Ya Robbal Allamin...!!!

Kamis, 24 Februari 2011

NARASI PAKET SOAL UN

PAKET SOAL UN

Membingungkan....????

Latihan UN dengan lima paket soal yang berbeda maksudnya...??? Apakah ini menunjukkan ketidakpercayaan pemerintah terhadap hasil sistem pendidikan kita...??? Atau ketidakpercayaan pemerintah terhadap hasil kinerja para guru...??? Atau ketidakpercayaan pemerintah terhadap kejujuran siswa anak didik kita...??? Apa pun alasannya tetap harus kita laksanakan.....

Setelah saya pelajari soal-soal dari tiap paket, ternyata soalnya hampir sama yang beda kode paketnya saja. Mungkinkah tahun berikutnya aturan seperti ini masih bisa diterapkan atau harus dirubah lagi..?? Karena ternyata anak-anak kita lebih pintar dari yang kita bayangkan dan akhirnya mereka tahu kalau soal yang mereka kerjakan itu sebenarnya sama. Dan seperti biasanya mereka kembali ke lagu lama mereka yaitu “Team Work” ketika ujian dan yang lebih parah lagi mereka tetap mengandalkan kunci jawaban yang mereka dapatkan dan mungkin saja pada akhirnya kunci jawaban yang mereka dapat adalah sama untuk setiap paket soal.

Setelah dua hari saya mengawas TO (latihan UN) disekolah tempat saya ngajar.. apa yang terjadi??
Walaupun mereka diberi soal yang berbeda, tas mereka dan buku mereka sudah diamankan tapi mereka tetap masih tengok kanan tengok kiri mencari-cari jawaban pada temannya karena mereka sadar kalau soal yang mereka dapatkan adalah sama. Dan ini menunjukkan kalau mereka tidak memiliki rasa percaya diri (walau tidak semuanya), mereka lebih percaya orang lain ketimbang dirinya sendiri dan ini menunjukkan kalau mereka belum bisa jujur baik pada dirinya sendiri apalagi sama orang lain.

Jadi sebenarnya apakah tujuan pendidikan kita...??? Apakah mencerdaskan kehidupan bangsa...???
Apakah kita ingin anak kita cerdas atau pintar tapi tidak jujur ataukah kita menginginkan anak-anak kita jadi anak-anak yang jujur...??? Terserah apa kata hati anda....

Saya yakin kalau anak-anak kita jujur insyaalloh mereka akan jadi anak-anak yang cerdas, karena dengan kejujuran mereka saya yakin mereka akan bertanggung jawab terhadap tugas mereka, mereka akan sadar siapa diri mereka dan apa tujuan hidup mereka. Dan jika mereka sudah mau bertanggung jawab terhadap dirinya dan tugasnya niscaya mereka akan menjadi anak-anak yang cerdas dan insyaalloh dikelak kemudian hari mereka akan menjadi orang-orang yang sukses, karena mereka telah belajar istiqomah dan amanah dalam menjalankan tugas mereka masing-masing.

Sekarang apa yang bisa kita lakukan sebagai pendidik, sebagai tauladan bagi mereka...???
Sebagai pendidik cobalah kita mulai dari diri kita sendiri, kita mulai jujur terhadap diri kita, siapa kita dan apa tugas kita..?? Apakah kita termasuk orang yang istiqomah dalam menjalankan amanah..?? Ingat... setiap langkah kita, setiap gerak kita dan setiap ucapan kita insyaalloh jadi ibadah apabila dilakukan dengan ikhlas dan berbuat hanya karena Alloh. Kita tidak perlu mengharapkan pujian karena pujian hanyalah milik Alloh, kita tidak perlu mengharapkan penghargaan terhadap kinerja yang kita lakukan karena itu sudah tanggung jawab kita... kita hanya boleh berharap Alloh meridhoi dan memberkahi setiap langkah dan gerak kita.

Saya masih ingat ketika saya disumpah jadi PNS, satu kalimat yang saya ingat “Demi Alloh saya berjanji.......” selanjutnya saya lupa dan hanya itu yang saya ingat. Tapi itu mengingatkan saya kalau saat itu saya berjanji kepada Alloh dan saya harus menepatinya dan mungkin anda juga sama seperti saya... pasti anda mengingatnya.

Sekarang apa yang akan kita lakukan agar anak-anak kita jadi anak-anak yang jujur, jadi anak-anak yang sukses...??? Kita kembali pada diri kita masing-masing, bertanyalah pada hati nurani kita.... “Masih adakah kejujuran dan keikhlasan dihati kita dan pada diri kita dalam mengemban tugas kita sebagai pendidik...???” Semua saya kembalikan kepada anda, karena hanya anda yang tahu jawabannya. Semoga kita termasuk orang-orang istiqomah dalam mengemban amanah..... Wallohualam.......!!!!

Selasa, 15 Februari 2011

RPP IPA SMP KELAS VIII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 2

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 – 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai gaya

C. Tujuan Pembelajaran
a. .Siswa dapat menunjukan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang
menguntungkan dan merugikan
b. Siswa dapat menyebutkan cara untuk memperkecil gaya gesekan dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Siswa dapat membedakan berat dan massa suatu benda
d. Siswa dapat menghitung / menentukan berat atau massa benda secara matematis

D. Materi Pembelajaran
a. Gaya gesekan ada yang menguntungkan dan merugikan. Contoh yang
menguntungkan adalah manusia bisa berjalan, rem dapat menghentikan kendaraan,
ampelas bisa menghaluskan permukaan yang kasar,pisau bisa tajam bila diasah.
Contoh yang merugikan adalah bantalan rem cepat rusak, kendaraan tidak bisa laju
dengan cepat, mesin cepat aus.
b. Berat benda adalah massa suatu benda yang dipengaruhi gaya gravitasi. Berat benda
nilainya tergantung pada gravitasi, sedangkan massa benda nilainya selalu konstan,
tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Eksperimen

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : konsep gaya gesek, gaya berat dan massa benda
Motivasi : “Mengapa untuk menghaluskan permukaan kayu yang kasar
digunakan ampelas?

2. Kegiatan inti :
a. Orientasi permasalahan dari gagasan siswa sehingga didapat masalah:
• Mengapa jika musim hujan sering terjadi mobil slip dijalan raya?
• Mengapa kalau kita mendorong lemari dengan menggunakan alas
terasa lebih ringan?
• Mengapa kalau kita melihat ditayangan TV orang mendarat dibulan seperti melayang-layang?
• Apakah sama konsep massa dengan berat benda?
b. Melakukan eksperimen sesuai LKS dengan kelompok yang sudah ada, untuk mendapatkan data-data dan variabel-variabel yang berhubungan dengan fenomena yang disajikan melalui percobaan
c. Siswa mengolah data dan memformulasi penjelasan sesuai dengan permasalahan, sekaligus menjawab pertanyaan dalm LKS
d. Contoh LKS:
• Konsep : Berat dan massa
• Alat dan bahan : Neraca Ohaus, Neraca pegas, bermacam beban.
• Langkah kegiatan :
1. Timbanglah beban-beban dengan menggunakan neraca Ohaus,
setelah itu ukur pula dengan menggunakan neraca pegas.

Beban Massa (m) …..Kg Berat (w) …… N w/m ….. N/kg
1
2
3
4
5 …………………
…………………
…………………
…………………
………………… …………………
…………………
…………………
…………………
……………….... ………………..
………………..
………………..
………………..
………………..

2. Perhatikan tabel, bagaimana hasil bagi antara w dengan m?
Apakah menghasilkan angka yangcenderung konstan?
3. Informasi: Perbandingan antara berat (w) dengan massa (m)
merupakan tetapan gravitasi (g). Jadi g = w/m
4. Jika telah diperoleh g=w/m, bagaimana untuk mencari berat(w)
5. Kesimpulan : Berat (w) suatu benda bergantung pada :
a. ………….
b. ………….
e. Tiap kelompok membuat laporan
f. Wakil salah satu kelompok mempresentasikan hasil kegiatan
g. Siswa bersama guru berdiskusi untuk mendapatkan kesimpulan yang sesuai
h. Guru memberikan pertanyaan sebagai umpan balik terhadap pemahaman
siswa

3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang materi gaya
gesekan, berat dan massa.
b. Guru memberikan tugas rumah sesuai dengan materi yang telah diajarkan

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat dan bahan : neraca pegas, balok kayu, beban gantung, ampelas,
permukaan licin, LKS.
• Sumber belajar :
1. ARISWORO, Djoko et al (2007) hal 199 – 204, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 166 – 169, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
SMP/MTs , Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.
H. Penilaian

Indikator Pencapaian Tenik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan beberapa contoh gaya gesekan yang menguntungkan dan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari
2. Menyebutkan cara untuk memperkecil gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari
3. Menyebutkan perbedaan antara massa dan berat suatu benda
4. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi berat benda
5. Menentukan berat benda jika massa benda diketahui

Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Unjuk kerja
PG
PG
Uraian
PG
Uraian

1. Contoh gaya gesekan yang menguntungkan adalah ….
a. gesekan antara pesawat terbang dengan udara.
b. gesekan antara mesin kendaraan pada torak mesin dan silindernya.
c. gesekan antara kanvas rem dan piringannya.
d. gesekan antara kapal selam dan air.

2. Cara untuk memperkecil gaya gesekan adalah ….
a. menempatkan benda di bawah roda.
b. memperkasar permukaan benda yang bergesekan.
c. memperkecil gaya tarik.
d. memberi minyak pelumas pada permukaan yang bersentuhan.

3. Sebutkan perbedaan massa dan berat suatu benda ?

4. Berat benda di kutub lebih besar dibandingkan berat benda di khatulistiwa, karena….
a. nilai gravitasi di kutub > nilai gravitasi khatulistiwa
b. jari-jari di kutub > jari-jari di khatulistiwa
c. jari-jari bumi ke kutub paling besar
d. nilai gravitasi bumi di khatulistiwa paling besar.

5. Seorang astronot ketika berada dibumi beratnya 360 N Jika g bulan = 1/6 g bumi berapakah berat astronot tersebut di bulan ?


Pedoman Penskoran
No. Jawaban Skor
1.

2.

3.

4.

5. C ( gesekan antara kanvas rem dan piringannya )

D ( memberi minyak pelumas pada permukaan yang bersentuhan )

Massa benda tidak dipengaruhi gaya gravitasi bumi, sedangkan berat benda merupakan besarnya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda.

A ( nilai gravitasi di kutub > nilai gravitasi di khatulistiwa )

Diketahui : W1 = 360 N, g1 = g
Ditanya : W2 = ….?, jika g2 = 1/6 g 1
Jawab : Karena massa benda selalu
tetap maka W2 = 1/6 W1
W2 = 1/6 x 360 N
= 60 N

Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum





Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 3

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 -2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan seahri-hari

B. Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengetahui gejala hukum I Newton
b. Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang berhubungan dengan hukum I Newton
c. Siswa dapat mengetahui gejala hukum II Newton
d. Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang berhubungan dengan hukum II Newton

D. Materi Pembelajaran
a. Hukum I Newton
• Bila resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda itu jika dalam keadaan diam akan tetap diam, atau jika sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
b. Hukum II Newton
• Percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh suatu gaya tertentu, besarnya berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda
F= m.a
F= gaya (N)
m= massa (kg)
a= percepatan (m/s2 )

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan Pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda Pembelajaran : Demontrasi, diskusi & informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Apa yang dimaksud dengan gaya?
Motivasi : Jika kamu sedang naik mobil, tiba-tiba mobil direm apa yang akan
terjadi dengan badan kamu?

2. Kegiatan inti :
a. Guru membimbing siswa dalam pembagian kelompok
b. Meminta siswa membaca dan menggaris bawahi konsep penting pada buku siswa subbab hukum I Newton dan hukum II Newton
c. Membagikan LKS kepada setiap kelompok dan meminta untuk mengerjakannya
d. Membimbing tiap kelompok dalam melakukan kegiatan
e. Meminta setiap kelompok mempresentasikan pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lainnya
f. Memberi penghargaan kepada siswa/kelompok yang kinerjanya bagus
g. Siswa mengerjakan beberapa soal latihan

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman mengenai konsep hokum Newtom
dan penerapannya.
b. Memberikan pekerjaan rumah dan memberikan informasi bahwa materi pada
pertemuan berikutnya adalah hukum III Newton

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat / Bahan : Kereta dinamika, tiker timer, papan luncur, LKS.
• Sumber Pelajaran :
1. ARISWORO, Djoko et al (2007) hal 204 -207, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 170 – 179, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
SMP/MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan contoh gejala / peristiwa hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menyebutkan contoh gejala / peristiwa hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menerapkan persamaan hukum-hukum Newton dalam menyelesaikan persoalan sederhana.
Tes tertulis

Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
PG
Uraian
1.Ketika kita berada dalam mobil yang sedang melaju dan tiba-tiba mobil tersebut direm, maka tubuh kita akan cenderung terdorong ke depan. Jelaskan mengapa hal itu terjadi

2.Sebuah benda yang sedang bergerak diberi gaya maka benda tersebut akan mengalami perubahan ….
a. arah gerak
b. kecepatan
c. bentuk
d. ukuran

3.Berapa besar percepatan yang ditimbulkan jika pada sebuah benda bermassa 10 kg bekerja gaya sebesar 50 N ?
Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor
1.

2.

3. Karena tubuh kita pada saat didalam mobil cenderung mempertahan keadaan, yaitu dalam posisi untu tetap maju, sehingga pada saat direm maka tubuh kita akan cenderung untuk tetap maju.

B ( kecepatan )

Diketahui : F = 50 N
m = 10 kg
Ditanya : a = …..?
Jawab : a = F = 50 N
m 10 kg
= 5 m/s


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala : 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum

Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 4

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 -2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
Kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengetahui gejala hukum III Newton
b. Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang berhubungan dengan hukum III Newton

D. Materi Pembelajaran
a. Hukum III Newton
b. Jika suatu benda melakukan gaya pada benda lain, maka benda tersebut juga melakukan gaya terhadap benda tadi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah.
c. Persamaannya :W=N Dengan :W = Gaya berat benda (aksi)
N = Gaya normal (reaksi)

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Demontrasi, diskusi dan informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Apa yang dimaksud dengan gaya?
Motivasi : mengapa jika kaki kamu menendang batu akan terasa sakit?
2. Kegiatan inti :
a. Guru meminta siswa duduk sesuai tatanan kooperatif yang telah disusun
b. Guru mempresentasikan materi ajar
c. Meminta kepada setiap siswa untuk melakukan kegiatan sesuai dengan LKS dengan kelompok masing-masing
d. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya sedangkan kelompok yang lain menanggapinya
e. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
f. Siswa mengerjakan beberapa soal/pertanyaan latihan
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman mengenai konsep hukum III
Newton
b. Memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat dan Bahan : Skate board, tali, LKS
• Sumber Pelajaran :
1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 205 – 207, IPA untuk kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 180 -186, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII
SMP/MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian

Pedoman Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan peristiwa yang menunjukkan gejala hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menerapkan hukum III Newton dalam menyelesaikan persoalan sederhana

Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian

1. Ketika kita memukul tembok, tangan kita terasa sakit. Semakin keras kita memukul maka semakin sakit tangan kita rasakan. Jelaskan mengapa hal ini bias terjadi ?

2. Coba jelaskan syarat terjadinya aksi – reaksi ?

Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor
1.
2. Pada saat kita memukul tembok maka sebenarnya kita memberikan gaya aksi terhadap tembok sehingga tembok memberikan reaksi pada tangan kita, semakin besar aksi yang kita berikan maka semakin besar pula reaksi yang kita terima.

Aksi – reaksi terjadi jika dua benda yang berbeda saling berinteraksi dengan gaya yang sama besar tetapi berlawan arah

Perhitungan Nilai Akhir dalam skala : 0 - 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum

Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 5

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 - 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar
5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menunjukan bentuk-bentuk energi disertai contohnya.
b. Siswa dapat menjelaskan perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lain
c. Siswa dapat membedakan konsep energi kinetic dan energi potensial dari suatu benda yang bergerak

D. Materi Pembelajaran
a. Bentuk-bentuk energi : energi kimia, energi listrik, energi cahaya, energi kalor, energi bunyi dll.
b. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, contohnya : Energi listrik menjadi energi panas contoh setrika
c. Energi mekanik merupakan jumlah dari energi kinetik dan energi potensial
d. Energi kinetik : energi yang dimiliki benda karena gerakannya.
e. Energi potensial : energi yang dimiliki benda karena posisinya terhadap titik acuan

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Diskusi kelompok, demonstrasi, informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan energi?
Motivasi : Mengapa kita harus makan agar tubuh kita kuat?

2. Kegiatan inti :
a. Guru membimbing siswa dalam berkelompok
b. Siswa duduk berkelompok, mendiskusikan mengenai bentuk-bentuk energi yang ada dalam kehidupan sehari-hari
c. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan
d. Siswa melakukan presentasi hasil diskusi kelompok
e. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep energi, perubahan energi, energi kinetik dan energi potensial
b. Memberikan tugas rumah mengenai materi yang telah dipelajari dan untuk pertemuan berikutnya tentang Hukum Kekekalan Energi

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat dan bahan : Balok, neraca pegas, LKS.
• Sumber Belajar :
1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 213 – 219, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grapindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 187 – 191, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII SMP/
MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menerapakan konsep perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Membedakan energi potensial dan energi kinetik pada benda.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

PG

PG

PG

1. Energi yang dihasilkan pada setrika listrik yang kita gunakan adalah ….
a. energi listrik
b. energi mekanik
c. energi panas
d. energi cahaya

2. Pada generator listrik perubahan energi yang terjadi adalah energi… menjadi ….
a. kalor, listrik
b. mekanik, listrik
c. kimia, listrik
d. kinetic, listrk

3. Sebuah benda dilampar vertical ke atas bergerak menuju titik tertingginya. Pernyataan berikut yang benar adalah ….
a. energi potensial makin besar
b. energi kinetik makin besar
c. energi mekanik makin besar
d. energi potensial makin kecil

Pedoman Penskoran
No. Jawaban Skor
D ( energi cahaya )

B ( mekanik, listrik )

A ( energi potensial makin besar )


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum



Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 6

Sekola : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 - 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.3. Menjelaskan hubungan antara bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha
dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energi
b. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara energi dan usaha
c. Siswa dapat mengaplikasikan konsep daya dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
a. Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain
b. Kaitan antara usaha dan energi : setiap benda yang mempunyai energi dapat melakukan usaha
c. Usaha mengakibatkan terjadinya perubahan energi. Daya adalah usaha yang dilakukan benda tiap sekon P = w
t

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajara kooferatif
• Pendekatan : CTL
• Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi kelompok dan informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan energi
Motivasi : apa yang terjadi pada minyak tanah yang digunakan sebagai
bahan bakar?
2. Kegiatan inti :
a. Mendiskusikan bersama siswa tentang hukum kekekalan energi dengan menyajikan contoh yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
b. Membimbing siswa dalam pemahaman keterkaitan antara energi dan usaha setelah mendiskusikan contoh yang diberikan
c. Mendiskusikan konsep daya, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
d. Mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan usaha, energi, dan daya
e. Meminta salah seorang siswa untuk menyelesaikan soal dipapan tulis
f. Memberi penghargaan pada siswa yang kinerjanya baik
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep usaha, energi dan
perubahannya
b. Guru memberikan PR sesuai dengan materi yang sudah dipelajari

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat dan bahan : Balok, neraca pegas, LKS
• Sumber Pelajaran : 1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 119 – 226, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 191 – 196, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar, untuk kelas VIII
SMP/MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian

Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menjelaskan Hukum Kekekalan Energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi melalui contoh sehari-hari.

3. Menerapkan persamaan daya dalam menyelesaikan soal sederhana.

Tes
Tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian
Uraian

1. Pada saat sebuah benda dilemparkan keatas energi apakah yang : - terus membesar ?
- terus berkurang ?
- selalu tetap ?

2. Ketika kamu mendorong mobil sampai bergerak, apa yang terjadi? Jelaskan!

3. Sebuah peti dinaikan ke atas meja dengan usaha sebesar 18.000 Joule dalam waktu 2 menit. Berapakah daya yang dibutuhkan ?

Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skore
1.
2.
3. Menurut Hukum Kekekalan Energi pada benda yang dilempar vertical ke atas maka akan terjadi sbb: - Energi potensial terus bertambah
- Energi kinetik terus berkurang
- Energi mekanik selalu tetap.

Mobil bergerak, dan ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan pada mobil menyebabkan terjadinya perubahan energi kinetic pada mobil.

Diketahui : W = 18.000 J
T = 2 menit = 2 x 60 s = 120 s
Ditanya : P = … ?
Jawab : P = W/t = 1800J / 120s = 150 J/s


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 -100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum


Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 7

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 -2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan sederhna tentang pesawat sederhana dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana
b. Siswa dapat menjelaskan konsep-konsep yang berlaku pada tuas
c. Siswa dapat menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang berkaitan
dengan tuas.

D. Materi Pembelajaran
a. Pesawat sederhana : alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia
b. Tuas : alat yang dapat digunakan untuk mengangkat beban yang besar dengan gaya yang lebih kecil. Pada tuas terdapat istilah : kuasa (F), lengan kuasa (LK), beban (W), dan lengan beban (LB).
c. Besar kuasa pada tuas memenuhi persamaan : F=W. Lb
Lk
Dengan keuntungan mekanik: Km = W = beban = Lb F kuasa Lk

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Demontrasi, eksperimen,diskusi, informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana
Motivasi : bagaimanakah cara mudah memindahkan bongkahan benda yang besar?
2. Kegiatan inti :
a. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing masing
b. Guru membagikan LKS dan siswa dipersilahkan mengambil alat-alat percobaan sesuai LKS
c. Guru membimbing siswa dalam melakukan eksperimen
d. Siswa melaksanakan eksperimen dan disertai mengerjakan LKS
e. Guru mempersilahkan siswa untuk mempresentasikan hasil eksperimen melalui perwakilannya
f. Guru memberikan pengarahan untuk menerapkan konsep tuas melalui contoh soal yang berkaitan dengan masalah kuantitatif
g. Guru membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan

3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa membuat rangkuman mengenai pesawat sederhana
b. Guru memberikan PR yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat /Bahan : Gunting, pembuka kaleng, neraca, LKS
• Sumber Belajar :
1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 228 – 230, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 196 -199, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar, Pusat Perbukuan
DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.

2. Menyebutkan contoh-contoh tuas dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menerapkan konsep tuas dalam menyelesaikan masalah sederhana.

Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
PG
PG
PG

1. Pesawat sederhana adalah alat yang ….
a. bentuknya sederhana
b. mudah dibawa-bawa
c. dapat memindahkan benda
d. dapat memudahkan usaha

2. Kelompok alat berikut yang bekerja berdasarkan prinsip tuas adalah ….
a. obeng, linggis, gir
b. linggis, tang, gunting kuku
c. pembuka botol, pisau, obeng
d. linggis, tang, pisau

3. Poni dan Rengki bermain keseimbangan, berat Poni 20 kg dan berat Rengki 25 kg. Jika Poni duduk diujung papan A, supaya seimbang Rengki harus duduk pada jarak .... dari ujung papan B. Panjang papan AB=2m dan titik tumpu tepat di tengah-tengah papan AB.
a. 20 cm c. 60 cm
b. 40 cm d. 80 cm


Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor

D (dapat memudahkan usaha)

B (linggis, tang, gunting kuku)

A (20 cm)


Perhitungan Nilai Akhir Skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Skor Total Maximum



Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip.196008061983031018





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 8

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ (1 x pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2010 - 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari hari

B. Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan sederhana tentang pesawat sederhana dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian katrol
b. Siswa dapat menjelaskan perbedaan katrol tetap dan katrol bergerak
c. Siswa dapat menyelesaikan masalah secara kuantitatif yang berhubungan dengan katrol

D. Materi Pembelajaran
a. Katrol : alat yang dapat mengubah arah gaya
b. Pada katrol tetap berlaku persamaan: Lk=Lb sehingga F=W
c. Pada katrol bergerak berlaku persamaan: Lk=2Lb sehingga F = ½ W

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Demontrasi, eksperimen, diskusi, informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
Motivasi : bagaimana cara yang mudah mengambil air dari dalam sumur?

2. Kegiatan inti :
a. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing masing
b. Guru membacakan LKS yang akan dikerjakan siswa dan siswa mengambil alat alat yang diperlukan
c. Guru membimbing siswa melakukan percobaan tentang katrol
d. Siswa melakukan pengamatan dan mengerjakan LKS sesuai hasil kerja
e. Guru mempersilahkan siswa untuk mempresentasikan hasil percobaan
f. Mendiskusikan hasil percobaan
g. Guru memberikan informasi tentang penerapan konsep katrol secara kuantitatif melalui contoh soal
h. Guru membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan

3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman mengenai materi katrol
b. Guru memberikan PR yang berkaitan dengan katrol dan materi berikutnya

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat/Bahan : Katrol, beban, dynamometer, LKS
• Sumber Belajar :1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 231 -232, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 199 – 200, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII SMP/
MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian
Pencapaian Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan penerapan konsep katrol dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menyelesaikan masalah sederhana secara kualitatif yang berhubungan dengan konsep katrol.

3. Menyebutkan perbedaan antara katrol tetap dan katrol bergerak.

Tes tertulin
Tes tertulis
Tes tertulis
PG
PG
Uraian

1. Alat yang digunakan hanya untuk membelokan gaya supaya kita lebih mudah bekerja, dan gaya yang gunakan tetap sama dengan beban yang diangkat adalah alat ….
a. tuas c. katrol tetap
b. bidang miring d. katrol gerak

2. Jika katrol tunggal bergerak ditarik dengan gaya 40 N, maka berat beban yang dapat ditarik sebesar….
a. 20 N c. 60 N
b. 40 N d. 80 N

3, Sebutkan perbedaan katrol tunggal tetap dengan katrol tunggal bergerak?

Pedoman Penskoran
No. Jawaban Skor
1.

2.

3. C ( katrol tetap )

D ( 80 N )

Katrol tunggal tetap hanya berfungsi untuk membelokkan arah gaya, sedangkan katrol tunggal bergerak selain untuk membelokan arah gaya juga dapat memperkecil jumlah gaya yang diperlukan


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum




Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 9

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 - 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan sederhana tentang pesawat sederhana dan penerapannya
dalam kehidupan sehari hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan penggunaan prinsip bidang miring dalam kehidupan sehari hari
b. Siswa dapat mengaplikasikan prinsipo bidang miring melalui pemecahan soal soal
c. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja roda gigi

D. Materi Pembelajaran
a. Bidang miring F=w.a Km = beban = W = s
s kuasa F h
b. Roda gigi : alat untuk menggardakan gerakan

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Demontrasi, eksperimen, diskusi, informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
Motivasi : bagaimana caranya memotong benda dengan mudah?

2. Kegiatan inti :
a. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing masing
b. Guru membagikan LKS dan siswa dipersilahkan mengambil alat alat percobaan
c. Siswa mengerjakan percobaan dan mendiskusikan hasil LKS
d. Siswa mempresentasikan hasil percobaan
e. Guru mengarahkan hasil percobaan dan kaitannya dengan penerapan dalam menyelesaikan masalah.
f. Siswa menyelesaikan soal secara kuantitatif
g. Guru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan


3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman mengenai konsep bidang miring
dan prinsip kerja roda gigi
b. Guru memberikan PR yang berkaitan dengan materi bidang miring

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat/Bahan : Bidang miring, balok, neraca pegas, penggaris, LKS
• Sumber Belajar :
1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 233 – 236, IPA untuk kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 233 – 236, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII SMP /
MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.


H. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan contoh penggunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.

2.Menerapkan konsep bidang miring dalam menyelesaikan masalah sederhana.

3. Menunjukkan penggunaan gear (roda gigi)

Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
PG
PG
PG

1. Sekrup merupakan contoh dari pesawat sederhana yang prinsip kerjanya menggunakan ….
a. tuas
b. bidang miring
c. katrol tunggal tetap
d.katrol tunggal bergerak

2. Sebuah peti dinaikan ke atas truk dengan menggunakan bidang miring yang licin panjangnya 4 m. Jika tingi truk 1 m dan berat peti 600 N maka gaya yang diperlukan dan keuntungan mekanik bidang miring itu adalah ….
a. F=150 N dan Km= 4
b. F=300 N dan Km=3
c. F=450 N dan Km=2
d. F=600 N dan Km=1

3. Berikut ini adalah alat yang tidak menggunakan roda gigi (gear) adalah ….
a. sepeda
b. mobil
c. jam dinding
d. dongkrak hidrolik



Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor

B (bidang miring)

A (F=150 N dan Km=4)

D (dongkrak hidrolik)


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum


Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010

Jumat, 04 Februari 2011

SUARA HATI SEORANG ISTRI

UNTUK PRIA LEMBUT NAN PERKASA DAN WANITA CANTIK NAN JELITA

Kepadamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak...!!!

Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya pelukan dan belaianmu...

"Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadamkan segala resahku..."

Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambah rengekannya yang tak habis-habisnya.
Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya.
Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku, karena dengan itu ku tau kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian, dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita, dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi...

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak...!!!

Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku...!!!

Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput...
Tanganku yang halus akan menjadi kasar...
Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu...
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...
Maka jangan pernah berpaling dariku...

"Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku padamu..."

Ketahuilah...
Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu...
Maka, cintailah aku, dengan apa adanya aku...
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...

Maafkan aku karena aku bukan putri...Aku hanya wanita biasa...!!!

( Prosa ini kupersembahkan untuk semua wanita indah nan jelita dan pria lembut nan perkasa di muka bumi ini....Salam Cinta Yang Hangat untuk kalian semua ! )

Rabu, 02 Februari 2011

Mari berbagi

ASYIKNYA MENGUNGKAP RAHASIA

GITAR TERKECIL SEDUNIA

Tahukah kamu berapa ukuran gitar terkecil sedunia...??? Sepanjang telapak tangan..?? Salah..!! Sepanjang jari tangan..?? Salah..!! Yang benar sepanjang 10µm atau sepanjang sel darah merah. Gitar nano dibuat oleh Lidija Sekaric dari Cornell University, namun tidak bisa dimainkan.
Kemudian ia bersama Keith Aubin dan Jingqing Huang membuat versi gitar yang dapat dimainkan ukurannya 5 kali lebih panjang,tetapi tetap saja tidak bisa dilihat tanpa bantuan mikroskop. Senar gitar ini dibuat dari silikon dan memiliki panjang 6-12 µm dan diameter 150-200 nm. Bagaimana cara memainkannya..?? Fisikawan jenius ini tidak kehabisan akal, ia menggunakan sinar laser untuk menggetarkan senar gitar. Karena pendek sekali, bunyi gitar ini lebih tinggi 17 oktaf dari gitar umumnya dan suaranya harus diperbesar oleh amplifier yang sangat peka. Ingin mendengar musik yang dimainkan yang dimainkan gitar ini..?? Silakah buka : website http://www.news.cornell.edu/releases/Nov03/NEMSguitar.ws.html di internet.

APA YANG MENYEBABKAN DENTUMAN SONIC (SONIC BOOM)..??

Dentuman sonic adalah dentuman yang sangat keras, biasanya terjadi ketika pesawat yang bergerak lebih cepat daripada kecepatan bunyi (pesawat supersonic) melintas didekat kita.
Proses terjadinya dentuman sonic adalah sebagai berikut. Ketika sebuah sumber bunyi bergerak mendekat, pendengar akan menerima gelombang bunyi lebih banyak tiap detiknya (frekuensi yang diterima makin tinggi).
Ketika kecepatan sumber bunyi ini sama dengan kecepatan bunyi, terjadi “penumpukan” gelombang bunyi didepan sumber bunyi. Penumpukan ini terdiri dari superposisi berbagai gelombang bunyi yang dipancarkan sumber setiap saatnya. Semua gelombang memiliki fase yang sama sehingga gelombang bunyi yang tertumpuk didepan sumber memiliki amplitudo yang sangat besar.
Penumpukan gelombang bunyi ini akhirnya akan mencapai telinga pendengar sehingga pendengar mendengar ledakan yang sangat dahsyat dan ledakan ini disebut dentuman sonic.

BAGAIMANA LAMPU PIJAR MENGHASILKAN CAHAYA...???

Di dalam lampu pijar terdapat kawat tungsten. Kawat tungsten terdiri dari atom-atom tungsten. Semua atom (termasuk atom tungsten) terdiri dari inti atom dan elektron yang bergerak mengelilingi inti atom tersebut.
Elektron-elektron atom itu bergerak pada lintasan-lintasan tertentu. Ketika menerima energi, elektron-elektron akan naik ke lintasan yang lebih luar. Pada keadaan ini atom dikatakan berada pada keadaan tereksitasi.
Atom-atom tidak bertahan lama dalam keadaan tereksitasi. Elektron akan kembali ke tempat semula sehingga atom menjadi normal kembali. Ketika elektron kembali ke tempat semula itu, akan dipancarkan cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya.
Ketika lampu tungsten dihubungkan dengan listrik, atom-atom tungsten akan tereksitasi dan ketika atom tereksitasi ini kembali ke keadaan normal maka akan dipancarkan cahaya.

MENGHENTIKAN CAHAYA

Menghentikan cahaya..?? Wow tidak mungkin!! Kecepatan cahaya sangat besar, yaitu 300.000 km/s. Di dalam air walaupun berkurang, kecepatan cahaya masih 225.000 km/s, tetap sangat cepat.
Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Para fisikawan berusaha menghentikan cahaya. Mereka bekerja keras sekali dan usaha kerasnya ini tidak sia-sia; Fisikawan Lene Vestergaard Hau mampu membuat cahaya bergerak dengan kecepatan 17 m/s, lebih lambat dari kecepatan mobil di jalan tol! Tidak puas dengan kecepatan serendah itu, ia berhasil membuat kecepatan cahaya lebih rendah lagi menjadi 0,5 m/s!
Fisikawan lain penasaran, mereka terus berusaha memperlambat cahaya. Akhirnya pada tahun 2001 Walsworth dan Lukin, fisikawan dari Harvard, berhasil membuat cahaya berhenti. Ternyata tidak ada yang mustahil kalau kita mau bekerja keras. Penemuan ini membawa harapan besar dalam kemajuan teknologi, salah satunya adalah perkembangan komputer optik pengganti komputer listrik yang umum dipakai saat ini.