Suara Hati

Mari kita bersilaturakhmi dan saling berbagi....!!!
Semoga Alloh SWT selalu memberkahi dan meridhoi kita... Amin Ya Robbal Allamin...!!!

Rabu, 02 Februari 2011

Mari berbagi

ASYIKNYA MENGUNGKAP RAHASIA

GITAR TERKECIL SEDUNIA

Tahukah kamu berapa ukuran gitar terkecil sedunia...??? Sepanjang telapak tangan..?? Salah..!! Sepanjang jari tangan..?? Salah..!! Yang benar sepanjang 10µm atau sepanjang sel darah merah. Gitar nano dibuat oleh Lidija Sekaric dari Cornell University, namun tidak bisa dimainkan.
Kemudian ia bersama Keith Aubin dan Jingqing Huang membuat versi gitar yang dapat dimainkan ukurannya 5 kali lebih panjang,tetapi tetap saja tidak bisa dilihat tanpa bantuan mikroskop. Senar gitar ini dibuat dari silikon dan memiliki panjang 6-12 µm dan diameter 150-200 nm. Bagaimana cara memainkannya..?? Fisikawan jenius ini tidak kehabisan akal, ia menggunakan sinar laser untuk menggetarkan senar gitar. Karena pendek sekali, bunyi gitar ini lebih tinggi 17 oktaf dari gitar umumnya dan suaranya harus diperbesar oleh amplifier yang sangat peka. Ingin mendengar musik yang dimainkan yang dimainkan gitar ini..?? Silakah buka : website http://www.news.cornell.edu/releases/Nov03/NEMSguitar.ws.html di internet.

APA YANG MENYEBABKAN DENTUMAN SONIC (SONIC BOOM)..??

Dentuman sonic adalah dentuman yang sangat keras, biasanya terjadi ketika pesawat yang bergerak lebih cepat daripada kecepatan bunyi (pesawat supersonic) melintas didekat kita.
Proses terjadinya dentuman sonic adalah sebagai berikut. Ketika sebuah sumber bunyi bergerak mendekat, pendengar akan menerima gelombang bunyi lebih banyak tiap detiknya (frekuensi yang diterima makin tinggi).
Ketika kecepatan sumber bunyi ini sama dengan kecepatan bunyi, terjadi “penumpukan” gelombang bunyi didepan sumber bunyi. Penumpukan ini terdiri dari superposisi berbagai gelombang bunyi yang dipancarkan sumber setiap saatnya. Semua gelombang memiliki fase yang sama sehingga gelombang bunyi yang tertumpuk didepan sumber memiliki amplitudo yang sangat besar.
Penumpukan gelombang bunyi ini akhirnya akan mencapai telinga pendengar sehingga pendengar mendengar ledakan yang sangat dahsyat dan ledakan ini disebut dentuman sonic.

BAGAIMANA LAMPU PIJAR MENGHASILKAN CAHAYA...???

Di dalam lampu pijar terdapat kawat tungsten. Kawat tungsten terdiri dari atom-atom tungsten. Semua atom (termasuk atom tungsten) terdiri dari inti atom dan elektron yang bergerak mengelilingi inti atom tersebut.
Elektron-elektron atom itu bergerak pada lintasan-lintasan tertentu. Ketika menerima energi, elektron-elektron akan naik ke lintasan yang lebih luar. Pada keadaan ini atom dikatakan berada pada keadaan tereksitasi.
Atom-atom tidak bertahan lama dalam keadaan tereksitasi. Elektron akan kembali ke tempat semula sehingga atom menjadi normal kembali. Ketika elektron kembali ke tempat semula itu, akan dipancarkan cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya.
Ketika lampu tungsten dihubungkan dengan listrik, atom-atom tungsten akan tereksitasi dan ketika atom tereksitasi ini kembali ke keadaan normal maka akan dipancarkan cahaya.

MENGHENTIKAN CAHAYA

Menghentikan cahaya..?? Wow tidak mungkin!! Kecepatan cahaya sangat besar, yaitu 300.000 km/s. Di dalam air walaupun berkurang, kecepatan cahaya masih 225.000 km/s, tetap sangat cepat.
Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Para fisikawan berusaha menghentikan cahaya. Mereka bekerja keras sekali dan usaha kerasnya ini tidak sia-sia; Fisikawan Lene Vestergaard Hau mampu membuat cahaya bergerak dengan kecepatan 17 m/s, lebih lambat dari kecepatan mobil di jalan tol! Tidak puas dengan kecepatan serendah itu, ia berhasil membuat kecepatan cahaya lebih rendah lagi menjadi 0,5 m/s!
Fisikawan lain penasaran, mereka terus berusaha memperlambat cahaya. Akhirnya pada tahun 2001 Walsworth dan Lukin, fisikawan dari Harvard, berhasil membuat cahaya berhenti. Ternyata tidak ada yang mustahil kalau kita mau bekerja keras. Penemuan ini membawa harapan besar dalam kemajuan teknologi, salah satunya adalah perkembangan komputer optik pengganti komputer listrik yang umum dipakai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar