Suara Hati

Mari kita bersilaturakhmi dan saling berbagi....!!!
Semoga Alloh SWT selalu memberkahi dan meridhoi kita... Amin Ya Robbal Allamin...!!!

Kamis, 28 April 2011

KITA ADALAH RAKYAT

RAKYAT

Rakyat ialah kita...
jutaan tangan yang mengayun dalam kerja
di bumi di tanah tercinta
jutaan tangan mengayun bersama
membuka hutan-hutan lalang jadi ladang-ladang berbunga
mengepulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik di kota
menaikkan layar menebar jala
meraba kelam di tambang logam dan batubara
Rakyat ialah tangan yang bekerja

Rakyat ialah kita...
otak yang menapak sepanjang jemaring angka-angka
yang selalu berkata dua adalah dua
yang bergerak di simpang siur garis niaga
Rakyat ialah otak yang menulis angka-angka

Rakyat ialah kita...
beragam suara di langit tanah tercinta
suara bangsing di rumah berjenjang bertangga
suara kecapi di pegunungan jelita
suara bonang mengambang di pendapa
suara kecak di muka pura
suara tifa di hutan kebun pala
Rakyat ialah suara beraneka

Rakyat ialah kita
puisi kaya makna di wajah semesta

di darat
hari yang berkeringat
gunung batu berwarna coklat

di laut
angin yang menyapu kabut
awan menyimpan topan

Rakyat ialah puisi
puisi kaya makna di wajah semesta

Rakyat ialah kita
darah di tubuh bangsa
debar sepanjang masa

Minggu, 03 April 2011

MASALAH FISIKA YANG BELUM TERPECAHKAN

MASALAH FISIKA YANG BELUM TERPECAHKAN

1. SEPERTI APAKAH SIFAT CAHAYA...??
Dalam beberapa kondisi percobaan cahaya bersifat seperti gelombang dan dalam percobaan lain cahaya seperti partikel. Jadi yang manakah cahaya..?? Bukan keduanya. Partikel dan gelombang adalah model-model sederhana yang mendekati sifat cahaya. Cahaya sebenarnya bukanlah partikel atau gelombang. Cahaya adalah sesuatu yang lebih rumit dari pada yang bisa digambarkan oleh model-model sederhana itu.

2. SEPERTI APAKAH KEADAAN DI DALAM LUBANG HITAM...??
Lubang hitam adalah inti bintang raksasa yang masih runtuh setelah mengalami ledakan supernova. Lubang hitam begitu rapat, sehingga sinar yang bergerak sangat cepat pun tak bisa keluar. Karena sifat lubang hitam sangat mampat, hukum-hukum fisika biasa tidak berlaku dibagian dalamnya. Lebih lanjut lagi karena tidak ada yang bisa keluar dari lubang hitam, tidak ada percobaan yang bisa dilakukan untuk menguji berbagai teori mengenai cara kerja bagian dalamnya.

3. ADA BERAPA BANYAK DIMENSI DI ALAM SEMESTA , DAN BISAKAH KITA MENEMUKAN SEBUAH TEORI SEGALANYA...??
Teori fisika yang berusaha keluar dari Model Standar akhirnya menjelaskan jumlah dimensi seperti yang dijelaskan oleh “Teori Segalanya (Theory of Everything /TOE)” dan “Teori Penyatuan Akbar (Grand Unification Theory /GUT). Namun nama teori ini salah karena tidak sesuai dengan apa yang dijanjikannya. Dalam kenyataan nama-nama teori tersebut hanyalah istilah pelindung yang mengacu pada sebuah kesatuan interaksi yang sudah diketahui menjadi satu teori tunggal yang menyeluruh. GUT menyatukan ninteraksi elektro lemah dan interaksi elektro kuat, sedangkan TOE yang lebih berambisi tidak hanya mencakup interaksi elektro kuat dan elektro lemah tetapi juga interaksi gravitasi. Bahkan jika teori ini diciptakan, teori itu tak nyaris meramalkan akhir ilmu pengetahuan. Masih banyak masalah-masalah lain yang behadapan dengan ilmu pengetahuan, seperti halnya kematian Mark Twain, akhir dari ilmu pengetahuan yang disebabkan Teori Segalanya terlalu dibesar-besarkan.

4. APAKAH PERJALANAN WAKTU ITU MUNGKIN...??
Dalam pemikiran teoritis, perjalanan waktu dimungkinkan oleh teori relativitas umum Einstein. Akan tetapi manipulasinyang diperlukan pada lubang hitam dan kerabat teoritisnya yaitu lubang cacing, membutuhkan energi yang luar biasa yang pada dasarnya berada diluar jangkauan pengetahuan teknologi mutakhir kita.

5. AKANKAH GELOMBANG GRAVITASI BISA DIDETEKSI...??
Sejumlah observatorium sedang mencari bukti-bukti keberadaan gelombang gravitasi. Jika gelombang seperti itu ditemukan vibrasi dalam serat kecil ruang dan waktu akan menandakan kehancuran besar di alam semesta, seperti supernova, tumbukan lubang hitam atau peristiwa yang saat ini belum diramalkan.

6. BERAPA UMUR PROTON...??
Beberapa teori diluar Model Standar meramalkan luruhnya proton da sejumlah detektor telah dirancang untuk mendeteksi peluruhan itu. Meski belum ada proton yang terlihat luruh, batas terendah waktu paruh proton telah ditentukan sebesar 10³² tahun (lebih lama dari umur alam semesta). Bila detektor sensitif telah tersedia, peluruhan proton mungkin bisa diamati atau batas terendah waktu paruh proton bisa dinaikkan.

7. MUNGKINKAH SUPERKONDUKTOR SUHU TINGGI ITU ADA...??
Superkonduktivitas terjadi ketika hambatan listrik dari sebuah materi menjadi nol. Di bawah kondisi ini, sebuah arus listrik yang mengalir di dalam material terus mengalir tanpa kehilangan energi yang menyertai aliran arus normal dalam material seperti kawat tembaga. Gejala superkonduktivitas ini pertama kali didemontrasikan pada suhu yang sangat rendah (sedikit diatas suhu nol mutlak, -273®C atau -459®F). Pada tahun 1986, para peneliti bisa membuat materi menjadi superkonduktor din atas titik didih nitrogen (-196®C dan -320®F), komoditas yang sudah tersedia secara komersial. Selama mekanisme dasar gejala ini belum dipahami secara sempurna, penelitian terus berlanjut, dengan tujuan utama mencapai superkonduktivitas pada suhu ruangan, yang akan menurunkan kehilangan energi listrik.


Sumber: Arthur W. Wiggins and Charles M. Wynn, Lima Masalah Terbesar Sains Yang Belum Terpecahkan.

Kamis, 10 Maret 2011

UNTUK SAHABAT

UNTUK SAHABATKU
By: Casraeni SP

Wahai sahabatku..............!!!

Adakah engkau mendengar suara hatiku ini.....???
Adakah engkau mendengar keluhan hati ini.....???
Adakah engkau mendengar jeritan jiwa ini.....???
Sedangkan engkau jauh dariku.....

Wahai sahabatku..............!!!!

Apakah yang harus kukatakan padamu....???
Ketika engkau telah pergi menjauhiku.....
Seribu kerinduan telah membakar diriku.....
Seribu penyesalan telah melemahkan aku.....
Seribu kenangan telah menenggelamkan aku.....

Wahai sahabatku...............!!!

Tahukah engkau.........???
Betapa diri ini..............
Selalu gelisah menunggu khabar darimu.....
Selalu terbayang gurau candamu......
Betapa diri ini...............
Merasa kosong tanpa canda tawamu.....
Merana mengharap sapaanmu......

Wahai sahabatku...............!!!

Andaikan aku anggrek merah bagimu.....
Mungkin sepenggal kata itu akan jadi milikku.....
Tapi sayang......
Aku hanyalah mawar berduri untukmu.....
Tapi salahkah aku......
Jika aku mengagumi dan menyayangi......
Aku tidak berharap kehadiranmu......
Aku hanya berharap kita bisa saling berbagi.....
Walau hanya dalam mimpi.......

Wahai sahabatku..................!!!

Apakah arti sebuah persahabatan sejati.....???
Apakah ini hanya sebuah mimpi.....???
Apakah salah hati ini.....???
Ingin memiliki seorang sahabat sejati.....
Jika benar persahabatan sejati hanyalah sebuah mimpi.....
Apakah arti semua ini.....???
Apakah ini hanya sebuah ilusi....???
Ilusi yang tiada berarti......

Wahai sahabatku...................!!!

Namun akhirnya satu hal yang kusadari......
Hanya Tuhan yang sungguh mengerti......
Tentang arti semua ini.....
Kekosongan hati ini tidak lagi diisi dengan benci......
Karena tak ada yang lebih murni.....
Dari kesucian cinta Illahi........

Wahai sahabatku................!!!

Rasa rindu tak mungkin terganti......
Rasa sayang tak mungkin berhenti......
Maka ma’afkanlah diri ini......
Karena aku tak mungkin menjauhimu......
Hanya satu yang kuharap darimu.......
Kembalilah engkau kepadaku......
Dan tetaplah menjadi sahabat sejati.......!!!!!!!!!!!!!

Kamis, 24 Februari 2011

NARASI PAKET SOAL UN

PAKET SOAL UN

Membingungkan....????

Latihan UN dengan lima paket soal yang berbeda maksudnya...??? Apakah ini menunjukkan ketidakpercayaan pemerintah terhadap hasil sistem pendidikan kita...??? Atau ketidakpercayaan pemerintah terhadap hasil kinerja para guru...??? Atau ketidakpercayaan pemerintah terhadap kejujuran siswa anak didik kita...??? Apa pun alasannya tetap harus kita laksanakan.....

Setelah saya pelajari soal-soal dari tiap paket, ternyata soalnya hampir sama yang beda kode paketnya saja. Mungkinkah tahun berikutnya aturan seperti ini masih bisa diterapkan atau harus dirubah lagi..?? Karena ternyata anak-anak kita lebih pintar dari yang kita bayangkan dan akhirnya mereka tahu kalau soal yang mereka kerjakan itu sebenarnya sama. Dan seperti biasanya mereka kembali ke lagu lama mereka yaitu “Team Work” ketika ujian dan yang lebih parah lagi mereka tetap mengandalkan kunci jawaban yang mereka dapatkan dan mungkin saja pada akhirnya kunci jawaban yang mereka dapat adalah sama untuk setiap paket soal.

Setelah dua hari saya mengawas TO (latihan UN) disekolah tempat saya ngajar.. apa yang terjadi??
Walaupun mereka diberi soal yang berbeda, tas mereka dan buku mereka sudah diamankan tapi mereka tetap masih tengok kanan tengok kiri mencari-cari jawaban pada temannya karena mereka sadar kalau soal yang mereka dapatkan adalah sama. Dan ini menunjukkan kalau mereka tidak memiliki rasa percaya diri (walau tidak semuanya), mereka lebih percaya orang lain ketimbang dirinya sendiri dan ini menunjukkan kalau mereka belum bisa jujur baik pada dirinya sendiri apalagi sama orang lain.

Jadi sebenarnya apakah tujuan pendidikan kita...??? Apakah mencerdaskan kehidupan bangsa...???
Apakah kita ingin anak kita cerdas atau pintar tapi tidak jujur ataukah kita menginginkan anak-anak kita jadi anak-anak yang jujur...??? Terserah apa kata hati anda....

Saya yakin kalau anak-anak kita jujur insyaalloh mereka akan jadi anak-anak yang cerdas, karena dengan kejujuran mereka saya yakin mereka akan bertanggung jawab terhadap tugas mereka, mereka akan sadar siapa diri mereka dan apa tujuan hidup mereka. Dan jika mereka sudah mau bertanggung jawab terhadap dirinya dan tugasnya niscaya mereka akan menjadi anak-anak yang cerdas dan insyaalloh dikelak kemudian hari mereka akan menjadi orang-orang yang sukses, karena mereka telah belajar istiqomah dan amanah dalam menjalankan tugas mereka masing-masing.

Sekarang apa yang bisa kita lakukan sebagai pendidik, sebagai tauladan bagi mereka...???
Sebagai pendidik cobalah kita mulai dari diri kita sendiri, kita mulai jujur terhadap diri kita, siapa kita dan apa tugas kita..?? Apakah kita termasuk orang yang istiqomah dalam menjalankan amanah..?? Ingat... setiap langkah kita, setiap gerak kita dan setiap ucapan kita insyaalloh jadi ibadah apabila dilakukan dengan ikhlas dan berbuat hanya karena Alloh. Kita tidak perlu mengharapkan pujian karena pujian hanyalah milik Alloh, kita tidak perlu mengharapkan penghargaan terhadap kinerja yang kita lakukan karena itu sudah tanggung jawab kita... kita hanya boleh berharap Alloh meridhoi dan memberkahi setiap langkah dan gerak kita.

Saya masih ingat ketika saya disumpah jadi PNS, satu kalimat yang saya ingat “Demi Alloh saya berjanji.......” selanjutnya saya lupa dan hanya itu yang saya ingat. Tapi itu mengingatkan saya kalau saat itu saya berjanji kepada Alloh dan saya harus menepatinya dan mungkin anda juga sama seperti saya... pasti anda mengingatnya.

Sekarang apa yang akan kita lakukan agar anak-anak kita jadi anak-anak yang jujur, jadi anak-anak yang sukses...??? Kita kembali pada diri kita masing-masing, bertanyalah pada hati nurani kita.... “Masih adakah kejujuran dan keikhlasan dihati kita dan pada diri kita dalam mengemban tugas kita sebagai pendidik...???” Semua saya kembalikan kepada anda, karena hanya anda yang tahu jawabannya. Semoga kita termasuk orang-orang istiqomah dalam mengemban amanah..... Wallohualam.......!!!!

Selasa, 15 Februari 2011

RPP IPA SMP KELAS VIII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 2

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 – 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai gaya

C. Tujuan Pembelajaran
a. .Siswa dapat menunjukan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang
menguntungkan dan merugikan
b. Siswa dapat menyebutkan cara untuk memperkecil gaya gesekan dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Siswa dapat membedakan berat dan massa suatu benda
d. Siswa dapat menghitung / menentukan berat atau massa benda secara matematis

D. Materi Pembelajaran
a. Gaya gesekan ada yang menguntungkan dan merugikan. Contoh yang
menguntungkan adalah manusia bisa berjalan, rem dapat menghentikan kendaraan,
ampelas bisa menghaluskan permukaan yang kasar,pisau bisa tajam bila diasah.
Contoh yang merugikan adalah bantalan rem cepat rusak, kendaraan tidak bisa laju
dengan cepat, mesin cepat aus.
b. Berat benda adalah massa suatu benda yang dipengaruhi gaya gravitasi. Berat benda
nilainya tergantung pada gravitasi, sedangkan massa benda nilainya selalu konstan,
tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Eksperimen

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : konsep gaya gesek, gaya berat dan massa benda
Motivasi : “Mengapa untuk menghaluskan permukaan kayu yang kasar
digunakan ampelas?

2. Kegiatan inti :
a. Orientasi permasalahan dari gagasan siswa sehingga didapat masalah:
• Mengapa jika musim hujan sering terjadi mobil slip dijalan raya?
• Mengapa kalau kita mendorong lemari dengan menggunakan alas
terasa lebih ringan?
• Mengapa kalau kita melihat ditayangan TV orang mendarat dibulan seperti melayang-layang?
• Apakah sama konsep massa dengan berat benda?
b. Melakukan eksperimen sesuai LKS dengan kelompok yang sudah ada, untuk mendapatkan data-data dan variabel-variabel yang berhubungan dengan fenomena yang disajikan melalui percobaan
c. Siswa mengolah data dan memformulasi penjelasan sesuai dengan permasalahan, sekaligus menjawab pertanyaan dalm LKS
d. Contoh LKS:
• Konsep : Berat dan massa
• Alat dan bahan : Neraca Ohaus, Neraca pegas, bermacam beban.
• Langkah kegiatan :
1. Timbanglah beban-beban dengan menggunakan neraca Ohaus,
setelah itu ukur pula dengan menggunakan neraca pegas.

Beban Massa (m) …..Kg Berat (w) …… N w/m ….. N/kg
1
2
3
4
5 …………………
…………………
…………………
…………………
………………… …………………
…………………
…………………
…………………
……………….... ………………..
………………..
………………..
………………..
………………..

2. Perhatikan tabel, bagaimana hasil bagi antara w dengan m?
Apakah menghasilkan angka yangcenderung konstan?
3. Informasi: Perbandingan antara berat (w) dengan massa (m)
merupakan tetapan gravitasi (g). Jadi g = w/m
4. Jika telah diperoleh g=w/m, bagaimana untuk mencari berat(w)
5. Kesimpulan : Berat (w) suatu benda bergantung pada :
a. ………….
b. ………….
e. Tiap kelompok membuat laporan
f. Wakil salah satu kelompok mempresentasikan hasil kegiatan
g. Siswa bersama guru berdiskusi untuk mendapatkan kesimpulan yang sesuai
h. Guru memberikan pertanyaan sebagai umpan balik terhadap pemahaman
siswa

3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang materi gaya
gesekan, berat dan massa.
b. Guru memberikan tugas rumah sesuai dengan materi yang telah diajarkan

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat dan bahan : neraca pegas, balok kayu, beban gantung, ampelas,
permukaan licin, LKS.
• Sumber belajar :
1. ARISWORO, Djoko et al (2007) hal 199 – 204, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 166 – 169, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
SMP/MTs , Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.
H. Penilaian

Indikator Pencapaian Tenik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan beberapa contoh gaya gesekan yang menguntungkan dan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari
2. Menyebutkan cara untuk memperkecil gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari
3. Menyebutkan perbedaan antara massa dan berat suatu benda
4. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi berat benda
5. Menentukan berat benda jika massa benda diketahui

Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Unjuk kerja
PG
PG
Uraian
PG
Uraian

1. Contoh gaya gesekan yang menguntungkan adalah ….
a. gesekan antara pesawat terbang dengan udara.
b. gesekan antara mesin kendaraan pada torak mesin dan silindernya.
c. gesekan antara kanvas rem dan piringannya.
d. gesekan antara kapal selam dan air.

2. Cara untuk memperkecil gaya gesekan adalah ….
a. menempatkan benda di bawah roda.
b. memperkasar permukaan benda yang bergesekan.
c. memperkecil gaya tarik.
d. memberi minyak pelumas pada permukaan yang bersentuhan.

3. Sebutkan perbedaan massa dan berat suatu benda ?

4. Berat benda di kutub lebih besar dibandingkan berat benda di khatulistiwa, karena….
a. nilai gravitasi di kutub > nilai gravitasi khatulistiwa
b. jari-jari di kutub > jari-jari di khatulistiwa
c. jari-jari bumi ke kutub paling besar
d. nilai gravitasi bumi di khatulistiwa paling besar.

5. Seorang astronot ketika berada dibumi beratnya 360 N Jika g bulan = 1/6 g bumi berapakah berat astronot tersebut di bulan ?


Pedoman Penskoran
No. Jawaban Skor
1.

2.

3.

4.

5. C ( gesekan antara kanvas rem dan piringannya )

D ( memberi minyak pelumas pada permukaan yang bersentuhan )

Massa benda tidak dipengaruhi gaya gravitasi bumi, sedangkan berat benda merupakan besarnya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda.

A ( nilai gravitasi di kutub > nilai gravitasi di khatulistiwa )

Diketahui : W1 = 360 N, g1 = g
Ditanya : W2 = ….?, jika g2 = 1/6 g 1
Jawab : Karena massa benda selalu
tetap maka W2 = 1/6 W1
W2 = 1/6 x 360 N
= 60 N

Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum





Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 3

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 -2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan seahri-hari

B. Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengetahui gejala hukum I Newton
b. Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang berhubungan dengan hukum I Newton
c. Siswa dapat mengetahui gejala hukum II Newton
d. Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang berhubungan dengan hukum II Newton

D. Materi Pembelajaran
a. Hukum I Newton
• Bila resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda itu jika dalam keadaan diam akan tetap diam, atau jika sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
b. Hukum II Newton
• Percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh suatu gaya tertentu, besarnya berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda
F= m.a
F= gaya (N)
m= massa (kg)
a= percepatan (m/s2 )

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan Pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda Pembelajaran : Demontrasi, diskusi & informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Apa yang dimaksud dengan gaya?
Motivasi : Jika kamu sedang naik mobil, tiba-tiba mobil direm apa yang akan
terjadi dengan badan kamu?

2. Kegiatan inti :
a. Guru membimbing siswa dalam pembagian kelompok
b. Meminta siswa membaca dan menggaris bawahi konsep penting pada buku siswa subbab hukum I Newton dan hukum II Newton
c. Membagikan LKS kepada setiap kelompok dan meminta untuk mengerjakannya
d. Membimbing tiap kelompok dalam melakukan kegiatan
e. Meminta setiap kelompok mempresentasikan pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lainnya
f. Memberi penghargaan kepada siswa/kelompok yang kinerjanya bagus
g. Siswa mengerjakan beberapa soal latihan

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman mengenai konsep hokum Newtom
dan penerapannya.
b. Memberikan pekerjaan rumah dan memberikan informasi bahwa materi pada
pertemuan berikutnya adalah hukum III Newton

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat / Bahan : Kereta dinamika, tiker timer, papan luncur, LKS.
• Sumber Pelajaran :
1. ARISWORO, Djoko et al (2007) hal 204 -207, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 170 – 179, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
SMP/MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan contoh gejala / peristiwa hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menyebutkan contoh gejala / peristiwa hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menerapkan persamaan hukum-hukum Newton dalam menyelesaikan persoalan sederhana.
Tes tertulis

Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
PG
Uraian
1.Ketika kita berada dalam mobil yang sedang melaju dan tiba-tiba mobil tersebut direm, maka tubuh kita akan cenderung terdorong ke depan. Jelaskan mengapa hal itu terjadi

2.Sebuah benda yang sedang bergerak diberi gaya maka benda tersebut akan mengalami perubahan ….
a. arah gerak
b. kecepatan
c. bentuk
d. ukuran

3.Berapa besar percepatan yang ditimbulkan jika pada sebuah benda bermassa 10 kg bekerja gaya sebesar 50 N ?
Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor
1.

2.

3. Karena tubuh kita pada saat didalam mobil cenderung mempertahan keadaan, yaitu dalam posisi untu tetap maju, sehingga pada saat direm maka tubuh kita akan cenderung untuk tetap maju.

B ( kecepatan )

Diketahui : F = 50 N
m = 10 kg
Ditanya : a = …..?
Jawab : a = F = 50 N
m 10 kg
= 5 m/s


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala : 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum

Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 4

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 -2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
Kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengetahui gejala hukum III Newton
b. Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang berhubungan dengan hukum III Newton

D. Materi Pembelajaran
a. Hukum III Newton
b. Jika suatu benda melakukan gaya pada benda lain, maka benda tersebut juga melakukan gaya terhadap benda tadi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah.
c. Persamaannya :W=N Dengan :W = Gaya berat benda (aksi)
N = Gaya normal (reaksi)

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Demontrasi, diskusi dan informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Apa yang dimaksud dengan gaya?
Motivasi : mengapa jika kaki kamu menendang batu akan terasa sakit?
2. Kegiatan inti :
a. Guru meminta siswa duduk sesuai tatanan kooperatif yang telah disusun
b. Guru mempresentasikan materi ajar
c. Meminta kepada setiap siswa untuk melakukan kegiatan sesuai dengan LKS dengan kelompok masing-masing
d. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya sedangkan kelompok yang lain menanggapinya
e. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
f. Siswa mengerjakan beberapa soal/pertanyaan latihan
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman mengenai konsep hukum III
Newton
b. Memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat dan Bahan : Skate board, tali, LKS
• Sumber Pelajaran :
1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 205 – 207, IPA untuk kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 180 -186, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII
SMP/MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian

Pedoman Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan peristiwa yang menunjukkan gejala hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menerapkan hukum III Newton dalam menyelesaikan persoalan sederhana

Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian

1. Ketika kita memukul tembok, tangan kita terasa sakit. Semakin keras kita memukul maka semakin sakit tangan kita rasakan. Jelaskan mengapa hal ini bias terjadi ?

2. Coba jelaskan syarat terjadinya aksi – reaksi ?

Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor
1.
2. Pada saat kita memukul tembok maka sebenarnya kita memberikan gaya aksi terhadap tembok sehingga tembok memberikan reaksi pada tangan kita, semakin besar aksi yang kita berikan maka semakin besar pula reaksi yang kita terima.

Aksi – reaksi terjadi jika dua benda yang berbeda saling berinteraksi dengan gaya yang sama besar tetapi berlawan arah

Perhitungan Nilai Akhir dalam skala : 0 - 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum

Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 5

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 - 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar
5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menunjukan bentuk-bentuk energi disertai contohnya.
b. Siswa dapat menjelaskan perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lain
c. Siswa dapat membedakan konsep energi kinetic dan energi potensial dari suatu benda yang bergerak

D. Materi Pembelajaran
a. Bentuk-bentuk energi : energi kimia, energi listrik, energi cahaya, energi kalor, energi bunyi dll.
b. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, contohnya : Energi listrik menjadi energi panas contoh setrika
c. Energi mekanik merupakan jumlah dari energi kinetik dan energi potensial
d. Energi kinetik : energi yang dimiliki benda karena gerakannya.
e. Energi potensial : energi yang dimiliki benda karena posisinya terhadap titik acuan

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Diskusi kelompok, demonstrasi, informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan energi?
Motivasi : Mengapa kita harus makan agar tubuh kita kuat?

2. Kegiatan inti :
a. Guru membimbing siswa dalam berkelompok
b. Siswa duduk berkelompok, mendiskusikan mengenai bentuk-bentuk energi yang ada dalam kehidupan sehari-hari
c. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan
d. Siswa melakukan presentasi hasil diskusi kelompok
e. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep energi, perubahan energi, energi kinetik dan energi potensial
b. Memberikan tugas rumah mengenai materi yang telah dipelajari dan untuk pertemuan berikutnya tentang Hukum Kekekalan Energi

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat dan bahan : Balok, neraca pegas, LKS.
• Sumber Belajar :
1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 213 – 219, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grapindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 187 – 191, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII SMP/
MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menerapakan konsep perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Membedakan energi potensial dan energi kinetik pada benda.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

PG

PG

PG

1. Energi yang dihasilkan pada setrika listrik yang kita gunakan adalah ….
a. energi listrik
b. energi mekanik
c. energi panas
d. energi cahaya

2. Pada generator listrik perubahan energi yang terjadi adalah energi… menjadi ….
a. kalor, listrik
b. mekanik, listrik
c. kimia, listrik
d. kinetic, listrk

3. Sebuah benda dilampar vertical ke atas bergerak menuju titik tertingginya. Pernyataan berikut yang benar adalah ….
a. energi potensial makin besar
b. energi kinetik makin besar
c. energi mekanik makin besar
d. energi potensial makin kecil

Pedoman Penskoran
No. Jawaban Skor
D ( energi cahaya )

B ( mekanik, listrik )

A ( energi potensial makin besar )


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum



Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 6

Sekola : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 - 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.3. Menjelaskan hubungan antara bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha
dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energi
b. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara energi dan usaha
c. Siswa dapat mengaplikasikan konsep daya dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
a. Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain
b. Kaitan antara usaha dan energi : setiap benda yang mempunyai energi dapat melakukan usaha
c. Usaha mengakibatkan terjadinya perubahan energi. Daya adalah usaha yang dilakukan benda tiap sekon P = w
t

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajara kooferatif
• Pendekatan : CTL
• Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi kelompok dan informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan energi
Motivasi : apa yang terjadi pada minyak tanah yang digunakan sebagai
bahan bakar?
2. Kegiatan inti :
a. Mendiskusikan bersama siswa tentang hukum kekekalan energi dengan menyajikan contoh yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
b. Membimbing siswa dalam pemahaman keterkaitan antara energi dan usaha setelah mendiskusikan contoh yang diberikan
c. Mendiskusikan konsep daya, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
d. Mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan usaha, energi, dan daya
e. Meminta salah seorang siswa untuk menyelesaikan soal dipapan tulis
f. Memberi penghargaan pada siswa yang kinerjanya baik
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep usaha, energi dan
perubahannya
b. Guru memberikan PR sesuai dengan materi yang sudah dipelajari

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat dan bahan : Balok, neraca pegas, LKS
• Sumber Pelajaran : 1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 119 – 226, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 191 – 196, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar, untuk kelas VIII
SMP/MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian

Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menjelaskan Hukum Kekekalan Energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi melalui contoh sehari-hari.

3. Menerapkan persamaan daya dalam menyelesaikan soal sederhana.

Tes
Tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian
Uraian

1. Pada saat sebuah benda dilemparkan keatas energi apakah yang : - terus membesar ?
- terus berkurang ?
- selalu tetap ?

2. Ketika kamu mendorong mobil sampai bergerak, apa yang terjadi? Jelaskan!

3. Sebuah peti dinaikan ke atas meja dengan usaha sebesar 18.000 Joule dalam waktu 2 menit. Berapakah daya yang dibutuhkan ?

Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skore
1.
2.
3. Menurut Hukum Kekekalan Energi pada benda yang dilempar vertical ke atas maka akan terjadi sbb: - Energi potensial terus bertambah
- Energi kinetik terus berkurang
- Energi mekanik selalu tetap.

Mobil bergerak, dan ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan pada mobil menyebabkan terjadinya perubahan energi kinetic pada mobil.

Diketahui : W = 18.000 J
T = 2 menit = 2 x 60 s = 120 s
Ditanya : P = … ?
Jawab : P = W/t = 1800J / 120s = 150 J/s


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 -100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum


Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 7

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 -2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan sederhna tentang pesawat sederhana dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana
b. Siswa dapat menjelaskan konsep-konsep yang berlaku pada tuas
c. Siswa dapat menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang berkaitan
dengan tuas.

D. Materi Pembelajaran
a. Pesawat sederhana : alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia
b. Tuas : alat yang dapat digunakan untuk mengangkat beban yang besar dengan gaya yang lebih kecil. Pada tuas terdapat istilah : kuasa (F), lengan kuasa (LK), beban (W), dan lengan beban (LB).
c. Besar kuasa pada tuas memenuhi persamaan : F=W. Lb
Lk
Dengan keuntungan mekanik: Km = W = beban = Lb F kuasa Lk

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Demontrasi, eksperimen,diskusi, informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana
Motivasi : bagaimanakah cara mudah memindahkan bongkahan benda yang besar?
2. Kegiatan inti :
a. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing masing
b. Guru membagikan LKS dan siswa dipersilahkan mengambil alat-alat percobaan sesuai LKS
c. Guru membimbing siswa dalam melakukan eksperimen
d. Siswa melaksanakan eksperimen dan disertai mengerjakan LKS
e. Guru mempersilahkan siswa untuk mempresentasikan hasil eksperimen melalui perwakilannya
f. Guru memberikan pengarahan untuk menerapkan konsep tuas melalui contoh soal yang berkaitan dengan masalah kuantitatif
g. Guru membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan

3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa membuat rangkuman mengenai pesawat sederhana
b. Guru memberikan PR yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat /Bahan : Gunting, pembuka kaleng, neraca, LKS
• Sumber Belajar :
1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 228 – 230, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 196 -199, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar, Pusat Perbukuan
DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.

2. Menyebutkan contoh-contoh tuas dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menerapkan konsep tuas dalam menyelesaikan masalah sederhana.

Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
PG
PG
PG

1. Pesawat sederhana adalah alat yang ….
a. bentuknya sederhana
b. mudah dibawa-bawa
c. dapat memindahkan benda
d. dapat memudahkan usaha

2. Kelompok alat berikut yang bekerja berdasarkan prinsip tuas adalah ….
a. obeng, linggis, gir
b. linggis, tang, gunting kuku
c. pembuka botol, pisau, obeng
d. linggis, tang, pisau

3. Poni dan Rengki bermain keseimbangan, berat Poni 20 kg dan berat Rengki 25 kg. Jika Poni duduk diujung papan A, supaya seimbang Rengki harus duduk pada jarak .... dari ujung papan B. Panjang papan AB=2m dan titik tumpu tepat di tengah-tengah papan AB.
a. 20 cm c. 60 cm
b. 40 cm d. 80 cm


Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor

D (dapat memudahkan usaha)

B (linggis, tang, gunting kuku)

A (20 cm)


Perhitungan Nilai Akhir Skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Skor Total Maximum



Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip.196008061983031018





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 8

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ (1 x pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2010 - 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari hari

B. Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan sederhana tentang pesawat sederhana dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian katrol
b. Siswa dapat menjelaskan perbedaan katrol tetap dan katrol bergerak
c. Siswa dapat menyelesaikan masalah secara kuantitatif yang berhubungan dengan katrol

D. Materi Pembelajaran
a. Katrol : alat yang dapat mengubah arah gaya
b. Pada katrol tetap berlaku persamaan: Lk=Lb sehingga F=W
c. Pada katrol bergerak berlaku persamaan: Lk=2Lb sehingga F = ½ W

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Demontrasi, eksperimen, diskusi, informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
Motivasi : bagaimana cara yang mudah mengambil air dari dalam sumur?

2. Kegiatan inti :
a. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing masing
b. Guru membacakan LKS yang akan dikerjakan siswa dan siswa mengambil alat alat yang diperlukan
c. Guru membimbing siswa melakukan percobaan tentang katrol
d. Siswa melakukan pengamatan dan mengerjakan LKS sesuai hasil kerja
e. Guru mempersilahkan siswa untuk mempresentasikan hasil percobaan
f. Mendiskusikan hasil percobaan
g. Guru memberikan informasi tentang penerapan konsep katrol secara kuantitatif melalui contoh soal
h. Guru membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan

3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman mengenai materi katrol
b. Guru memberikan PR yang berkaitan dengan katrol dan materi berikutnya

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat/Bahan : Katrol, beban, dynamometer, LKS
• Sumber Belajar :1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 231 -232, IPA untuk
kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung.
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 199 – 200, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII SMP/
MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.

H. Penilaian
Pencapaian Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan penerapan konsep katrol dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menyelesaikan masalah sederhana secara kualitatif yang berhubungan dengan konsep katrol.

3. Menyebutkan perbedaan antara katrol tetap dan katrol bergerak.

Tes tertulin
Tes tertulis
Tes tertulis
PG
PG
Uraian

1. Alat yang digunakan hanya untuk membelokan gaya supaya kita lebih mudah bekerja, dan gaya yang gunakan tetap sama dengan beban yang diangkat adalah alat ….
a. tuas c. katrol tetap
b. bidang miring d. katrol gerak

2. Jika katrol tunggal bergerak ditarik dengan gaya 40 N, maka berat beban yang dapat ditarik sebesar….
a. 20 N c. 60 N
b. 40 N d. 80 N

3, Sebutkan perbedaan katrol tunggal tetap dengan katrol tunggal bergerak?

Pedoman Penskoran
No. Jawaban Skor
1.

2.

3. C ( katrol tetap )

D ( 80 N )

Katrol tunggal tetap hanya berfungsi untuk membelokkan arah gaya, sedangkan katrol tunggal bergerak selain untuk membelokan arah gaya juga dapat memperkecil jumlah gaya yang diperlukan


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum




Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO : 9

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : VIII / Genap
Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran : 2010 - 2011

A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan sederhana tentang pesawat sederhana dan penerapannya
dalam kehidupan sehari hari

C. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan penggunaan prinsip bidang miring dalam kehidupan sehari hari
b. Siswa dapat mengaplikasikan prinsipo bidang miring melalui pemecahan soal soal
c. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja roda gigi

D. Materi Pembelajaran
a. Bidang miring F=w.a Km = beban = W = s
s kuasa F h
b. Roda gigi : alat untuk menggardakan gerakan

E. Model / Metoda Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
• Pendekatan : CTL
• Metoda : Demontrasi, eksperimen, diskusi, informasi

F. Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
Motivasi : bagaimana caranya memotong benda dengan mudah?

2. Kegiatan inti :
a. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing masing
b. Guru membagikan LKS dan siswa dipersilahkan mengambil alat alat percobaan
c. Siswa mengerjakan percobaan dan mendiskusikan hasil LKS
d. Siswa mempresentasikan hasil percobaan
e. Guru mengarahkan hasil percobaan dan kaitannya dengan penerapan dalam menyelesaikan masalah.
f. Siswa menyelesaikan soal secara kuantitatif
g. Guru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan


3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman mengenai konsep bidang miring
dan prinsip kerja roda gigi
b. Guru memberikan PR yang berkaitan dengan materi bidang miring

G. Alat dan Sumber Belajar :
• Alat/Bahan : Bidang miring, balok, neraca pegas, penggaris, LKS
• Sumber Belajar :
1. ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 233 – 236, IPA untuk kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung
2. KARIM, Saeful et.al (2008) hal 233 – 236, Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII SMP /
MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta.


H. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
Siswa mampu :
1. Menyebutkan contoh penggunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.

2.Menerapkan konsep bidang miring dalam menyelesaikan masalah sederhana.

3. Menunjukkan penggunaan gear (roda gigi)

Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
PG
PG
PG

1. Sekrup merupakan contoh dari pesawat sederhana yang prinsip kerjanya menggunakan ….
a. tuas
b. bidang miring
c. katrol tunggal tetap
d.katrol tunggal bergerak

2. Sebuah peti dinaikan ke atas truk dengan menggunakan bidang miring yang licin panjangnya 4 m. Jika tingi truk 1 m dan berat peti 600 N maka gaya yang diperlukan dan keuntungan mekanik bidang miring itu adalah ….
a. F=150 N dan Km= 4
b. F=300 N dan Km=3
c. F=450 N dan Km=2
d. F=600 N dan Km=1

3. Berikut ini adalah alat yang tidak menggunakan roda gigi (gear) adalah ….
a. sepeda
b. mobil
c. jam dinding
d. dongkrak hidrolik



Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor

B (bidang miring)

A (F=150 N dan Km=4)

D (dongkrak hidrolik)


Perhitungan Nilai Akhir dalam skala 0 – 100

Nilai Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal (100)
Total Skor Maximum


Lembang, Januari 2011
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Lembang Guru Pengajar,



H. Ayep Taryana, S.Pd, M.Si Neni Casraeni, S.Pd
Nip. 19600806 198303 1 018 Nip.197207042006042010

Jumat, 04 Februari 2011

SUARA HATI SEORANG ISTRI

UNTUK PRIA LEMBUT NAN PERKASA DAN WANITA CANTIK NAN JELITA

Kepadamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak...!!!

Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya pelukan dan belaianmu...

"Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadamkan segala resahku..."

Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambah rengekannya yang tak habis-habisnya.
Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya.
Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku, karena dengan itu ku tau kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian, dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita, dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi...

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak...!!!

Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku...!!!

Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput...
Tanganku yang halus akan menjadi kasar...
Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu...
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...
Maka jangan pernah berpaling dariku...

"Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku padamu..."

Ketahuilah...
Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu...
Maka, cintailah aku, dengan apa adanya aku...
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...

Maafkan aku karena aku bukan putri...Aku hanya wanita biasa...!!!

( Prosa ini kupersembahkan untuk semua wanita indah nan jelita dan pria lembut nan perkasa di muka bumi ini....Salam Cinta Yang Hangat untuk kalian semua ! )

Rabu, 02 Februari 2011

Mari berbagi

ASYIKNYA MENGUNGKAP RAHASIA

GITAR TERKECIL SEDUNIA

Tahukah kamu berapa ukuran gitar terkecil sedunia...??? Sepanjang telapak tangan..?? Salah..!! Sepanjang jari tangan..?? Salah..!! Yang benar sepanjang 10µm atau sepanjang sel darah merah. Gitar nano dibuat oleh Lidija Sekaric dari Cornell University, namun tidak bisa dimainkan.
Kemudian ia bersama Keith Aubin dan Jingqing Huang membuat versi gitar yang dapat dimainkan ukurannya 5 kali lebih panjang,tetapi tetap saja tidak bisa dilihat tanpa bantuan mikroskop. Senar gitar ini dibuat dari silikon dan memiliki panjang 6-12 µm dan diameter 150-200 nm. Bagaimana cara memainkannya..?? Fisikawan jenius ini tidak kehabisan akal, ia menggunakan sinar laser untuk menggetarkan senar gitar. Karena pendek sekali, bunyi gitar ini lebih tinggi 17 oktaf dari gitar umumnya dan suaranya harus diperbesar oleh amplifier yang sangat peka. Ingin mendengar musik yang dimainkan yang dimainkan gitar ini..?? Silakah buka : website http://www.news.cornell.edu/releases/Nov03/NEMSguitar.ws.html di internet.

APA YANG MENYEBABKAN DENTUMAN SONIC (SONIC BOOM)..??

Dentuman sonic adalah dentuman yang sangat keras, biasanya terjadi ketika pesawat yang bergerak lebih cepat daripada kecepatan bunyi (pesawat supersonic) melintas didekat kita.
Proses terjadinya dentuman sonic adalah sebagai berikut. Ketika sebuah sumber bunyi bergerak mendekat, pendengar akan menerima gelombang bunyi lebih banyak tiap detiknya (frekuensi yang diterima makin tinggi).
Ketika kecepatan sumber bunyi ini sama dengan kecepatan bunyi, terjadi “penumpukan” gelombang bunyi didepan sumber bunyi. Penumpukan ini terdiri dari superposisi berbagai gelombang bunyi yang dipancarkan sumber setiap saatnya. Semua gelombang memiliki fase yang sama sehingga gelombang bunyi yang tertumpuk didepan sumber memiliki amplitudo yang sangat besar.
Penumpukan gelombang bunyi ini akhirnya akan mencapai telinga pendengar sehingga pendengar mendengar ledakan yang sangat dahsyat dan ledakan ini disebut dentuman sonic.

BAGAIMANA LAMPU PIJAR MENGHASILKAN CAHAYA...???

Di dalam lampu pijar terdapat kawat tungsten. Kawat tungsten terdiri dari atom-atom tungsten. Semua atom (termasuk atom tungsten) terdiri dari inti atom dan elektron yang bergerak mengelilingi inti atom tersebut.
Elektron-elektron atom itu bergerak pada lintasan-lintasan tertentu. Ketika menerima energi, elektron-elektron akan naik ke lintasan yang lebih luar. Pada keadaan ini atom dikatakan berada pada keadaan tereksitasi.
Atom-atom tidak bertahan lama dalam keadaan tereksitasi. Elektron akan kembali ke tempat semula sehingga atom menjadi normal kembali. Ketika elektron kembali ke tempat semula itu, akan dipancarkan cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya.
Ketika lampu tungsten dihubungkan dengan listrik, atom-atom tungsten akan tereksitasi dan ketika atom tereksitasi ini kembali ke keadaan normal maka akan dipancarkan cahaya.

MENGHENTIKAN CAHAYA

Menghentikan cahaya..?? Wow tidak mungkin!! Kecepatan cahaya sangat besar, yaitu 300.000 km/s. Di dalam air walaupun berkurang, kecepatan cahaya masih 225.000 km/s, tetap sangat cepat.
Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Para fisikawan berusaha menghentikan cahaya. Mereka bekerja keras sekali dan usaha kerasnya ini tidak sia-sia; Fisikawan Lene Vestergaard Hau mampu membuat cahaya bergerak dengan kecepatan 17 m/s, lebih lambat dari kecepatan mobil di jalan tol! Tidak puas dengan kecepatan serendah itu, ia berhasil membuat kecepatan cahaya lebih rendah lagi menjadi 0,5 m/s!
Fisikawan lain penasaran, mereka terus berusaha memperlambat cahaya. Akhirnya pada tahun 2001 Walsworth dan Lukin, fisikawan dari Harvard, berhasil membuat cahaya berhenti. Ternyata tidak ada yang mustahil kalau kita mau bekerja keras. Penemuan ini membawa harapan besar dalam kemajuan teknologi, salah satunya adalah perkembangan komputer optik pengganti komputer listrik yang umum dipakai saat ini.

Senin, 24 Januari 2011

KEAJAIBAN FISIKA

ASYIKNYA MENGUNGKAP RAHASIA

LOGAM ELASTIS
Kita tentu tahu bahwa logam itu tidak elastis seperti karet. Jika kita mencoba membengkokan lempengan tipis logam (misal tembaga), lempengan itu tidak akan melentur tapi malah patah.
Tetapi jangan heran, ada benda-benda logam yang sifatnya elstis seperti karet, namanya logam campuran ingat bentuk (shape memory alloy). Disebut “ingat bentuk” karena logam campuran ini seolah-olah punya ingatan akan bentuknya semula. Jika logam campuran ini dibengkokan dengan gaya yang cukup besar, ia mampu kembali ke bentuk awalnya.
Logam campuran ini ada dua jenis: yang pertama dapat langsung kembali ke bentuk awalnya ketika sudah tidak ada gaya, sementara yang kedua baru akan “mengingat bentuknya” ketika dipanaskan hingga suhu tertentu.
Logam campuran “ingat bentuk” yang paling populer adalah logam campuran dari nikel dan titanium, dikenal dengan nama dagang “Nitinol”. Contohnya adalah pada antena telepon genggam (coba tarik, bengkokan lalu lepaskan), rangka kaca mata anti patah, hingga penyangga tulang belakang dalam tubuh manusia.

PLASMA
Plasma adalah suatu larutan muatan listrik. Plasma sering disebut juga sebagai gas yang bermuatan listrik atau gas yang terionisasi (gas yang elektronnya lepas). Jangan terkejut ya.... ternyata plasma adalah suatu jenis zat yang paling umum dijumpai dialam semesta ini lho. Kita bisa menjumpai plasma pada bintang-bintang dan ruang hampa di luar angkasa, sampai di inti bumi. Plasma mencakup lebih dari 99% zat penyusun alam semesta ini.
Ada dua jenis plasma, yaitu plasma dingin dan plasma panas. Pada umumnya plasma dingin berbentuk mirip gas, contohnya adalah aurora (cahaya yang berpendar dilangit, terlihat di daerah kutub), sementara plasma panas berbentuk mirip zat cair, contohnya adalah inti dari bintang-bintang yang ada di luar angkasa.
Sebenarnya plasma sudah diketahui sejak tahun 1879 oleh seorang ahli fisika dari Inggris yang bernama Sir William Crookes, hanya sayangnya penelitian tentang plasma baru dilakukan berpulu-puluh tahun sesudah itu. Pada tahun 1929, seorang ahli kimia dan fisika dari USA yang bernama Dr. Irving Langmuir mengatakan bahwa plasma terdiri atas sekumpulan ion-ion (atom yang kehilangan atau kelebihan elektron) dan elektron-elektron yang bergerak bebas.
Bagaimana cara kita membuat plasma? Nah untuk membuat plasma kita membutuhkan energi untuk melepaskan (mengusir) elektron-elektron dari atom-atom netral. Ada tiga macam energi yang bisa dipakai yaitu energi panas, energi listrik dan energi cahaya yang berasal dari sinar ultraviolet atau laser.
Formasi bintang di Galaksi Nebula merupakan salah satu contoh dari plasma dan inti matahari juga merupakan contoh dari plasma. Oleh karena itu hampir seluruh alam semesta ini tersusun dari plasma, maka pembelajaran mengenai plasma terus ditingkatkan oleh para ahli fisika. Banyak manfaat yang kita peroleh, antara lain kita bisa lebih memahami alam semesta ini, kemudian berbagai aplikasi plasma dalam bidang industri rumah tangga, transportasi dan bisnis juga telah banyak ditemukan.
Apa saja sih aplikasi plasma dibidang industri rumah tangga? Plasma digunakan untuk membuat lampu neon yang lebih hemat energi, membuat piranti semikonduktor yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pembuatan komputer, televisi dan peralatan elektronik lainnya. Plasma juga sering digunakan sebagai alat las untuk melapisi ubin dan genteng sehingga lebih tahan panas.
Sementara dibidang tranportasi, plasma banyak digunakan sebagai alat las yang berfungsi untuk melapisi permukaan mesin diesel sehingga lebih tahan panas. Selain itu plasma sering dimanfaatkan untuk membuat alat yang bisa mengurangi polusi udara, biasanya alat semacam ini dipasang didalam knalpot-knalpot kendaraan bermotor. Microwave menghasilkan plasma di sekitar suatu katalis (perangsang reaksi) untuk menetralisir gas NO dan CO dari gas buangan kendaraan bermotor sehingga mengurangi polusi udara.
Sedangkan dibidang industri, plasma banyak dimanfaatkan dalam proses pembuatan plastik, analisis kimia, sterilisasi peralatan medis, pembuatan lampu pabrik yang hemat energi dan masih banyak yang lainnya.

CARA BEKERJA PULPEN DAN TINTA
Coba periksa isi kotak pensilmu, pasti ada pulpennya bukan? Saat ini kita tidak bisa terlepas dari benda mungil ini saat belajar. Pulpen merupakan salah satu kemajuan besar karena kepraktisannya. Tetapi tahukah kamu bagaimana cara pulpen bekerja?
Jika kita perhatikan baik-baik ujung dari pulpen, kita akan melihat ada bola kecil. Sebenarnya bola ini dapat berputar ditempatnya seperti pada deodoran roll-on. Adhesi antara bola dengan tinta menyebabkan tinta menempel pada bola, ketika dipakai untuk menulis tinta yang menyentuh kertas akan menempel pada kertas. Kemudian sejalan dengan pergerakan pulpen, bola akan berputar sehingga bagian bola yang masih terdapat tinta akan berganti menyentuh kertas. Sebaliknya bagian bola yang tidak ada tintanya akan masuk ke dalam. Demikian seterusnya hingga tulisan bisa tercetak dikertas.

Minggu, 23 Januari 2011

TARIAN SANG GELOMBANG

CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN SMART TEACHING (VERSI CASRAENI SP)
MENGUNGKAP KEBESARAN TUHAN MELALUI TARIAN SANG GELOMBANG

KEGIATAN PENDAHULUAN:

Guru : “Assalamu’alaikum anak-anak...... how are you today...???”
Siswa: “...........................................”
Guru : “Good, I am very.... very nice....!!! Are you ready to learn in
the morning...???”
Siswa: “............................................”
Guru : “Oke...... thank you, siapa yang tidak hadir hari ini...???”
Siswa: “............................................”
Guru : “Why Roni and Rino absent today...???”
Siswa: “............................................”
Guru : “Oh... Roni sakit, kita do’akan Roni cepat sembuh dan Rino
tanpa keterangan, kita do’akan Rino cepat sadar..... Oke
sayang hari ini kita akan berpetualang untuk mengungkap
kebesaran Tuhan melalui Tarian Sang Gelombang. Coba
siapa yang tahu contoh gelombang...???”
Siswa: “.............................................”
Guru : “Gelombang tsunami...oke, gelombang laut...oke, apa nak
gelombang cinta..?? Gelombang cinta itu nama tumbuhan
yang daunnya berbentuk gelombang......bisa juga dijadikan
contoh.... Nah sekarang untuk lebih memahami apa itu
gelombang kita akan melakukan percobaan... tapi
sebelumnya kita bernyanyi dulu supaya kalian lebih
semangat... coba nyanyikan lagu afuse kokondao tapi
pramukanya ganti dengan fisika.... siap anak-anak...!!!
Siswa: “Bernyanyi sambil tepuk tangan....”

KEGIATAN INTI:

Guru : “Sekarang kalian sudah dalam kelompok masing masing...
Apa yang harus kalian lakukan...???’
Siswa: “...................................................”
Guru : “Ya bagus... pertama kalian pelajari LKS nya apa yang harus
kita lakukan, terus siapkan alat kemudian lakukan praktek
sesuai petunjuk pada LKS.... setelah selesai catat hasilnya
kemudian diskusikan dan nanti perwakilan kelompok
mempresentasikan hasilnya di depan kelas... kalau ada yang
tidak dimengerti silahkan bertanya...... Selamat berpetualang
anak-anak selesaikan tantangan kalian...!! Ingat kalian adalah
siswa-siswa terbaik, jadi lakukan dengan baik dan tertib.

Selama siswa praktikum guru tetap memantau kegiatan siswa dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan tetap menjaga konsentrasi siswa dengan menggunakan pasword “Hallo......Hai.....!!!
Setelah selesai praktikum siswa diajak melakukan gerakan misalnya bertepuk tangan dengan pasword “Pagi.......Siang......Sore.....” supaya siswa tidak jenuh.

Guru : “Hallo.......!!! Hai.......!!!”
Anak-anak setelah selesai praktikum.... yang merasa jadi
siswa terhebat silahkan presentasikan hasil praktikum dan
diskusi kelompoknya...!!!

Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain menanggapi sehingga terjadi diskusi kelas dan selama diskusi guru memfasilitasi siswa sampai didapatkan suatu kesimpulan, kemudian guru mempertegas kesimpulan tersebut untuk dijadikan catatan siswa.

Guru : “Dari hasil diskusi kita barusan kita dapatkan beberapa
kesimpulan yaitu batu yang dijatuhkan ke dalam tangki
riak menimbulkan usikan, usikan akan dirambatkan oleh
medium(air) tanpa medium itu ikut terseret. Ketika usikan
lewat partikel-partikel medium akan terdorong, tetapi setelah
partikel-partikel itu balik kembali ke posisi semula. Demikian
juga daun ketika usikan lewat daun akan bergeser naik turun
setelah usikan lewat daun kembali ke posisi semula, sedang
usikan terus merambat ke tepi tangki. Dan perambatan usikan
itu disebut dengan gelombang. Contoh lain dari usikan adalah
pada slinki, ketika slinki ibu beri gaya keatas dan kebawah
maka yang terlihat adalah usikannya merambat... satu usikan
yang terjadi dinamakan pulsa.... nah sekarang kalau
usikannya banyak apa yang terjadi..??”
Siswa: “...............................................”
Guru : “Ya betul.... semua usikan itu merambat seolah kejar-kejaran
kalau ibu gerakan tangan ibu teratur ternyata jarak antara
usikan sama dan kumpulan semua usikan itu akan
membentuk sebuah gelombang. Coba siapa yang tahu apa
penyebab terjadinya gelombang..??”
Siswa: “...............................................”
Guru : “Ya betul sekali.... penyebab terjadinya gelombang adalah
getaran. Ternyata kalian adalah anak-anak yang hebat...
tepuk tangan untuk kita semua...!!!”
Siswa: “...............................................”
Guru : “Nah sekarang sebelum ibu lanjutkan...apakah semuanya
sudah jelas??...bisa dimengerti??...bisa dipahami??”
Siswa: “..............................................................”
Guru : “Kalau semua sudah jelas, sekarang coba jawab pertanyaan
ibu. Yang bisa jawab acungkan tangannya....’Apa yang
dimaksud dengan gelombang??..Apa yang menyebabkan
terjadinya gelombang??..Mengapa air didalam tangki
tidak tumpah ketika digerakan naik turun??”
Siswa: “...............................................”
Siswa: “...............................................”
Siswa: “...............................................”
Guru : “Ya bagus... ternyata hampir semua mengacungkan tangannya
dan semua jawaban tepat... ini berarti kalian sudah mengerti
apa itu gelombang, bagaimana terjadinya gelombang dan
faktor yang menyebabkan terjadinya gelombang.... untuk itu
karena semua jawaban betul, jadi tepuk tangan untuk kita
semua...!!!”
Siswa: “...............................................”

KEGIATAN PENUTUP

Guru : “Nah sekarang setelah kita selesai mempelajari materi ini
banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil diantaranya
gelombang terjadi karena adanya getaran yang merambat
kalau getarannya kecil gelombang yang dihasilkan kecil
tapi bagaimana dengan gelombang gempa apakah
penyebabnya sama?? Gelombang gempa disebabkan oleh
gerakan-gerakan dari dalam bumi seperti gunung meletus
dan pergeseran antara lempeng-lempeng bumi. Bisakah
kita melakukannya?? Jawabannya tidak... hanya kekuasaan
Tuhanlah yang bisa melakukan semua itu, jadi setelah kalian
belajar tentang gelombang kalian harus mengerti ada misteri
apa dibalik gelombang dan setelah selesai dengan materi ini
kalian semakin yakin dengan kebesaran Tuhan... dan apa
yang harus kita lakukan?? Kita harus semakin mendekatkan
diri kita pada sang pencipta.... bagaimana caranya?? Kita
ikhlas dalam nengerjakan semua tugas, karena dengan ikhlas
semua jadi ibadah dan insyaalloh mendapat berkah. Amiin..!”
Siswa: “...................................................”
Guru : “Karena waktunya sudah habis untuk pertemuan kali ini ibu
cukupkan sampai disini, tapi sebelum ibu tutup untuk minggu
depan coba kalian pelajari gelombang transversal dan
gelombang longitudinal. Ibu yakin kalau kalian mau berusaha
kalian pasti bisa.... Setuju anak-anak...??”
Siswa: “...................................................”
Guru : “Bagus.... kalau kalian setuju sekarang kita bernyanyi sambil
berdiri sambil bertepuk tangan, kita nyanyikan lagu disini
senang disana senang......!!!”
Siswa: “...................................................”
Guru : “Tepuk tangan untuk kita semua..... sebagai penutup ibu
ucapkan Assalamu’alaikum Wr Wb..... See you tomorrow.....
Thank you....!!!”

Skenario ini hanya contoh versi aku, kalau anda setuju silahkan gunakan kalau tidak tolong diperbaiki...!!!
GOOD LUCK......!!!

Jumat, 21 Januari 2011

STUDENT ACTIVE LEARNING

MARI BERPETUALANG DENGAN STUDENT ACTIVE LEARNING (SAL)

DEFFINISI STUDENT ACTIVE LEARNING
“Pembelajaran yang mengoptimalkan penggunaan potensi yang dimiliki oleh anak didik sehingga semua anak didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki. Serta bertumpu pada siswa sedangkan guru sebagai fasilitator.”

Beberapa penelitian membuktikan bahwa perhatian anak didik berkurang bersamaan dengan berlalunya waktu. Penelitian Pollio (1984) menunjukkan bahwa siswa dalam ruang kelas hanya memperhatikan pelajaran sekitar 40% dari waktu pembelajaran yang tersedia. Sementara penelitian Mc Keachie (1986) menunjukkan bahwa dalam 10 menit pertama perhatian siswa dapat mencapai 70% dan selanjutnya berkurang sampai menjadi 20% pada waktu 20 menit terakhir.

Menurut Mel Silberman (2001) yang disebut belajar aktif (active learning) yaitu pembelajaran yang bertumpu pada siswa dan selalu ada aspek melakukannya.... tidak cukup hanya melihat dan mendengarkan saja.... serta seluruh siswa dikelas ikut terlibat.
SEBAB :
“Apa yang saya dengar, saya lupa.....!!!”
“Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit......!!!”
“Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman, saya mulai paham......!!!”
“Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan......!!!”
“Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasai....!!!”
Sekarang tinggal terserah anda... “Apa yang akan anda lakukan...???”


Selama berpetualang dengan SAL ada beberapa PASSWORD yang bisa digunakan:
“Hallooo........, Hai.......!!!”
“Pagi......., Siang........, Sore........!!!”
“Bagaimana khabar kalian hari ini......???”
“Are you ready........???”
“Tepuk tangan untuk kita semua......!!!”
“Stand up , Please.....!!!”
“Sit down, Please......!!!”
“Setuju.....???”
Password tersebut digunakan agar anak tetap konsentrasi dan tidak jenuh, serta merasa selalu diperhatikan.

Sedangkan kontrak belajar dalam SAL adalah:
“Partisifasi aktif..... dari semua peserta belajar”
“Fokus...... pada tujuan dan cita-cita belajar”
“HP Silent...... supaya tidak mengganggu selama proses belajar”
“Positif thinking...... tetap menganggap semuanya baik”
“Teachable...... yang dapat diajarkan, materi dapat diterima anak”
“Fun....... suasana belajar menyenangkan”
“Keep Smiling....... tetap tersenyum, walau sebenarnya kita kecewa”


Azas Pembelajaran SAL:
“Bawalah dunia mereka ke dunia kita.... dan hantarkan dunia kita ke dunia mereka”


Prinsip Pembelajaran SAL:
“Apapun bisa berbicara......”
“Apapun harus fokus pada tujuan......”
“Apapun harus dialami.......”
“Apapun harus dihargai........”
“Dengan latihan apapun bisa menjadi sempurna.......”
“Apapun bisa berkesan........”


“SELAMAT BERPETUALANG DENGAN STUDENT ACTIVE LEARNING.........!!!!!
“GOOD LUCK........ SEMOGA SUKSES.....!!!!

Kamis, 20 Januari 2011

ARTI SAHABAT

ARTI SAHABAT
Berawal dari kisah dua orang sahabat yang terpisah selama belasan tahun dan diantara mereka telah terjalin kasih sayang yang tidak pernah mereka ungkapkan, karena mereka sadar akan keberadaan mereka masing-masing. Sampai suatu saat Tuhan mempertemukan mereka kembali walaupun hanya di dunia maya.... mereka saling sapa dengan kata-kata mesra da kata-kata penuh cinta, sampai akhirnya mereka tenggelam dalam kenangan masa lalu yang indah dan penuh dengan kemesraan..... tapi sayang itu tak berlangsung lama hanya sekejap saja, seumur dengan kebersamaan mereka tujuh belas tahun yang lalu. Mereka sadar cinta mereka sekarang adalah cinta terlarang dan akhirnya sekarang mereka harus kembali terpisah seperti tujuh belas tahun yang lalu.
Namun sekarang sahabatku itu masih merindukan sapaan sayang, sapaan mesra dan sapan penuh cinta yang telah menghipnotis dirinya menjadi seorang pecinta. Tapi sayang semua itu tak kunjung datang.... sahabatku mencoba untuk tetap sabar dan menerima semuanya dengan ihklas, karena dengan keihklasannya dia yakin semua akan baik-baik saja dan tetap berharap bisa saling sapa untuk tetap saling menjaga. Dan akhirnya sahabatku itu sekarang menjadi lebih sabar dan lebih ihklas dalam menjalanin kehidupannya.
Berawal dari cerita sahabatku itu, aku terinspirasi.... “Mengapa tidak aku lakukan itu dikelasku ketika aku mengajar...???” Padahal mungkin itu akan mendapatkan dampak yang lebih baik. Dan akhirnya aku termotivasi untuk menghipnotis anak-anaku baik didalam kelas maupun dimana saja aku bertemu mereka dengan kata-kata penuh kasih sayang, penuh cinta, keihklasan dan suasana yang menyenangkan bagi mereka dengan harapan mereka bisa lebih ihklas melaksanakan tugas mereka sebagai seorang pelajar. Setelah dua minggu aku mencoba hasilnya.... “Subhanalloh... luar biasa..!! mereka jadi lebih antusias dalam belajar, kadang mereka tak sadar kalu waktu mereka sudah habis untuk satu episode. Mereka lebih bisa menghargai aku sebagai gurunya, kadang mereka bermanja menganggap aku ibunya sendiri. Anak yang tadinya suka bikin ulah menjadi lebih tenang, lebih sabar, lebih santun dan suasana menjadi hangat dan penuh keceriaan. Dan ini semua membuat aku kagum dan bangga sama mereka.
Ternyata untuk menarik simfatik anak kita tidak perlu susah payah menjaga jarak kita dengan anak, bersikap ja’im terhadap anak tetapi kita harus lebih dekat dengan mereka, kita harus lebih sabar, lebih ihklas agar mereka mau menerima kita dengan ikhlas. Kita coba .....”bawa dunia mereka ke dunia kita dengan sabar dan dengan ikhlas kita hantarkan dunia kita ke dunia mereka......!!!” yakinlah ini akan mendapatkan hasil yang luar biasa.
Seandainya kita semua sebagai pendidik bisa lebih sabar... lebih ikhlas dalam mendidik mereka (karena itu tugas kita yang paling utama) niscaya sekolah akan menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi anak-anak kita, tempat yang penuh kasih sayang, penuh cinta dan harapan. Sekolah akan menjadi tempat berlabuh bagi mereka dan kita semua akan menjadi tempat mengadu bagi mereka. Dan ini akan menjadikan mereka lebih sayang, lebih hormat dan lebih menghargai kita. Jika itu sudah terjadi niscaya hasil terbaik yang akan kita dapatkan.
Terima kasih sahabatku....!!! kalian telah berbagi cerita denganku dan kalian telah mangisi jalan cerita hidupku, sehingga aku bisa lebih sabar lebih ikhlas dalam melaksanakan semua tugas dan kewajibanku. Aku sayang kalian.... aku do’akan cinta kalian bukan cinta terlarang tapi cinta kalian adalah cinta yang sejati dan tetap abadi walau kalian tidak mungkin saling memiliki, kasih sayang kalian tetap menjadi kasih sayang yang suci dan persahabatan kalian menjadi persahabatan yang sejati dan kalian tetap bisa saling berbagi, saling menjaga, saling menasehati dan saling melindungi...... Amiiin....!!!

Minggu, 16 Januari 2011

RPP IPA SMP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NO :  1

Sekolah                       :  SMP Negeri 2 Lembang
Mata Pelajaran          :  Sains
Kelas/Semester          :  VIII / Genap          
Waktu                                   :  2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
Tahun Pelajaran       :  2010  – 2011

A.  Standar Kompetensi
            5.   Memahami peranan usaha , gaya dan energi dalam kehidupan sehari -hari

B.  Kompetensi Dasar 
            5.1.   Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada
                     suatu benda yang dikenai gaya.

C.  Tujuan Pembelajaran                                                                  
            a.   Siswa dapat menyebutkan definisi gaya.
b.      Siswa dapat melukiskan penjumlahan dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun yang berlawanan
c.       Siswa dapat menyebutkan definisi gaya gesekan
d.      Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesekan
e.       Siswa dapat menghitung resultan gaya segaris, baik yang searah maupun yang berlawanan secara matematis

D.  Materi Pembelajaran
a.       Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebakan perubahan kedudukan, arah, kecepatan dan bentuk pada benda. Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan
b.      Resultan gaya-gaya segaris dan searah adalah jumlah dari gaya-gaya itu, sedangkan resultan gaya-gaya segaris dan berlawanan arah adalah selisih dari gaya-gaya itu
c.       Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat dua benda saling bersentuhan dan bergerak berlawanan arah, besar gaya gesekan tergantung pada kekasaran dan kehalusan bidang sentuh/permukaan benda

E.  Metoda Pembelajaran
·         Model pembelajaran    : Pembelajaran langsung dan Pembelajaran kooferatif
·         Pendekatan                 : CTL
·         Metoda                        : eksperimen.

F.  Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
1.  Kegiatan Pendahuluan
     a.    Apersepsi        : konsep gaya yang bekerja pada sebuah benda.
     b.    Motivasi          : pernahkah kalian bermain-main dengan plastisin/lilin
                                                  mainan? Apa yang terjadi jika plastisin itu ditekan?
2.      Kegiatan inti :
a.       Orientasi permasalahan dari pengungkapan gagasan siswa, sehingga didapat masalah :
-          Mengapa plastisin kalau ditekan bentuknya berubah?
-          Mengapa bola yang sedang diam jika ditendang akan bergerak?
-          Mengapa bola yang sedang bergerak jika ditahan akan berhenti, bahkan akan berbalik arah?
-          Mengapa ampelas bisa menghaluskan permukaan kayu yang kasar?
b.      Pembentukan kelompok (5-6 orang)
c.       Melakukan eksperimen sesuai dengan LKS sehingga didapat data-data dan variabel-variabel yang berhubungan dengan fenomena yang disajikan dalam percobaan
d.      Siswa mengolah data dan memformulasi penjelasan sesuai dengan permasalahan diatas, sekaligus menjawab pertanyaan dalam LKS
e.       Contoh LKS:

Konsep:
Alat dan bahan:
Langkah Kegiatan :
1. Gaya adalah sebuah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan: - perubahan bentuk benda, - perubahan posisi benda, -- perubahan gerak benda.
- balok kayu
- plastisin
- neraca pegas
- bola pimpong
1. Bentuk plastisin menjadi kubus atau balok, simpan di meja. Kemudian dengan tiba-tiba tekan plastisin tersebut. Apakah plastisin masih berbentuk semula? Perubahan apa yang terjadi pada plastisin?
Apa yang menyebabkan perubahan pada plastisin?
2. Simpan balok kayu di meja, tarik balok dengan menggunakan tali. Ketika ditarik posisi balok yang tadinya …. menjadi …., maka balok mengalami perubahan ……
3. Gelindingkan bola pimpong di atas meja, ketika bola sedang bergerak pelan sentil bola tersebut dengan jari searah gerak bola. Bagaimana gerakannya sekarang? Perubahan apa yang terjadi? Mengapa bola mengalami perubahan?
4. Dari berbagai kegiatan di atas buatlah kesimpulan! Apa itu gaya? Bagaimana pengaruh gaya terhadap benda?


f.       Tiap kelompok membuat laporan praktikum
g.      Wakil salah satu kelompok mempresentasikan hasil praktikum
h.      Siswa bersama guru mendiskusikan hasil kegiatan untuk membut satu kesimpulan
i.        Guru memberikan pertanyaan sebagai feed back kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

3.      Kegiatan Penutup
a.       Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep gaya dan penerapannya
b.      Guru memberikan tugas rumah sesuai dengan materi yang telah dipelajari

G.  Alat dan Sumber Belajar :
·         Alat/bahan             : neraca pegas, balok kayu, beban gantung kereta dinamika,
  ampelas, pipa, LKS
·         Sumber belajar      :
1.      ARISWORO, Djoko et.al (2007) hal 195 – 121, IPA untuk
                                          kelas VIII SMP, Grafindo Media Pratama, Bandung
                                                2.   KARIM, Saeful et.al (2008) hal 156 – 166, Belajar IPA
                                                      Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII 
                                                      SMP/MTs, Pusat Perbukuan DEPDIKNAS, Jakarta      

H.  Penilaian
         Indikator Pencapaian
Teknik Peninaian
Bentuk Instrumen
               Instrumen
Siswa dapat :
1.  Menyebutkan definisi gaya    


2.  Melukiskan penjumlahan dan selisih vector gaya-gaya segaris








3.  Menyebutkan definisi gaya gesekan







4.  Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesekan

5.  Menghitung resultan gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan arah.

Tes tulis


Tes tulis









Tes tulis








Tes tulis



Tes tulis
 
Uraian

    
    PG









    PG








  Uraian



    PG



1. Apa yang dimaksud dengan gaya ?

2.     F3                   F1    F2
                                   
Resultan gaya (R) yang bekerja pada balok sama dengan ….
a. R = F1 – F2 – F3
b. R = F1 – F2 + F3
c. R = F1 + F2 – F3
d. R = F1 + F2 – F3

3. Gaya yang timbul akibat sentuhan dua permukaan benda yang bergerak berlawanan arah disebut ….
a. gaya gesek
b. gaya magnet
c. gaya gravitasi
d. gaya listrik

4. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesekan ?

5. Simfoni mendorong meja ke kanan dengan gaya 10 N, sedangkan Rengki mendorong ke kiri dengan gaya 15 N. Maka meja akan bergerak ….
a. ke kanan dengan F = 5 N
b. ke kiri dengan F = 5 N
c. ke kanan dengan F =25 N
d. ke kiri dengan F = 25 N


     

 Pedoman Penskoran
                            
No.
                            Jawaban
    Skor
   1.



   2.

   3.

   4.



   5.
Gaya adalah tarikan atau dorongan pada benda yang memiliki arah dan dapat menyebabkan
perubahan pada benda.

D ( R = F1+ F2 – F3 )

A ( gaya gesek )

- Kekasaran dan kehalusan permukaan benda
   yang bergesekan.
- massa benda yang bergesekan.

B ( ke kiri dengan  F = 5 N )
       2



       1

       1

       2



       1


       Perhitungan Nilai Akhir dalam skala  0 – 100
     
 Nilai Akhir   =       Perolehan Skor        x  Skor Ideal ( 100 )
                           Total Skor Maximum                                                         












                                                                                              Lembang, Januari  2011                 
                  Mengetahui
      Kepala SMP N 2 Lembang                                                     Guru Pengajar



      Ayep Taryana, S.Pd, M.Si                                                  Neni Casraeni, S.Pd
   Nip. 19600806 198303 1 018                                               Nip . 12720704 200604 2 010